NEWS

KOMPAK: Skuad Satya Wacana dalam sesi latihan di GOR Sahabat Semarang kemarin. (3/3) (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 04/03/2015
Ubah Set Play demi Keunggulan

PENENTUAN head-to-head. Itulah makna penting pertandingan antara Stadium Jakarta kontra Satya Wacana ACA LBC Salatiga yang akan digelar di GOR Sahabat, Semarang, hari ini (4/3). Sebab, kedua tim tengah bersaing ketat untuk lolos ke championship series di Jakarta. Tentu, keunggulan head-to-head atas pesaing bisa menjadi penentu di akhir musim.

Efri Meldi, head coach Satya Wacana, mengamini hal tersebut. Dia menyatakan, timnya bakal mati-matian untuk mengamankan keunggulan head-to-head atas Stadium. ''Seri ini bisa jadi penentuan bagi kami. Sebab, kami akan menghadapi sesama tim papan tengah (Stadium dan Hangtuah). Untuk itu, kami harus melakukan perubahan,'' terangnya.

Dalam sesi latihan di GOR Sahabat kemarin, pemain Satya Wacana terlihat melakukan hal yang berbeda. Respati Ragil dkk melakukan tipe set play yang berbeda. Mereka lebih sering melakukaninbound play. Latihan tim memberi banyak porsi kepada big man mereka untuk lebih banyak memegang bola.

Padahal, sudah menjadi rahasia umum, berbicara tentang Satya Wacana berarti berbicara tentang dua shooter mereka, Respati Ragil Pamungkas dan Yo Sua. ''Kita mencoba melakukan sedikit pembenahan. Ini juga merupakan evaluasi atas kekalahan lawan JNE Bandung Utama,'' terang Efri.

Ya, dalam game terakhir di seri Solo, Satya Wacana kalah oleh JNE BSC Bandung Utama 74-77. Salah satu penyebab kekalahan tersebut terletak pada inbound play Satya Wacana. Terutama dalam segi offensive rebound. Bukan hanya itu, dua big man Satya Wacana terkena foul out.

Di sisi lain, Andre Yuwadi, pelatih Stadium Jakarta, menyatakan lebih berfokus pada permainan timnya jika dibandingkan dengan strategi yang akan digunakan Satya Wacana. Andre belajar dari pertemuan sebelumnya saat Stadium dihantam Satya Wacana 75-86 pada seri VI NBL di Solo.

''Kami tak ingin mengulang kesalahan yang kami lakukan. Saat perhatian kami terfokus ke Ragil dan Yo Sua, justru Lutfhi (Luthfianes Gunawan) dan Yoppi (Yoppi France Giay) yang membuat keadaan berubah. Untuk itu, kami lebih mementingkan cara agar game plan kami bisa maksimal,'' terangnya.

Pada pertandingan besok, Stadium belum diperkuat Merio Ferdiansyah yang mengalami masalah kebugaran. Meski begitu, Andre tidak melihat hal tersebut sebagai lubang kekuatan Stadium. Di sisi lain, Wijaya Saputra menganggap fokus menjadi kunci bagi timnya untuk meraih kemenangan dalamgame tersebut.

''Itu yang sering rekan-rekan lupakan. Padahal, di seri Solo kemarin, kami sempat unggul 14 poin. Tapi, justru mereka bisa membalikkan keadaan,'' terang Wijin, sapaan akrab Wijaya Saputra.(rif/mid/c19/ady)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.