NEWS

KERJA KERAS: Satya Wacana tinggal menyisakan sembilan game dalam tiga seri tersisa dalam upaya mengejar tiket playoff. (Foto: RAKA DENNY/JAWA POS)
nblindonesia.com - 10/03/2015
Persaingan Mengejar Tiket Playoff Semakin Sengit
Momentum Garuda, Satya Wacana Sulit

Seri maraton terpanjang IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 akan berakhir di Jogjakarta pekan ini. Persaingan mengejar tiket playoff semakin seru dan menantang.

--- 

MENUTUP seri VII di Semarang, tiket championship series masih diperebutkan lima tim, yakni JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, Garuda Kukar Bandung, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.

Bandung Utama masih memimpin di peringkat ke-5 (35 poin). Meski belum 100 persen aman, Andre Tiara dkk berada di barisan terdepan dalam perebutan tiket playoff untuk kali pertama.

Namun, sedikit saja lengah, posisi mereka bisa berbahaya di tiga seri yang tersisa. Para pesaing menguntit ketat. Hangtuah berada di peringkat ke-6 dengan 34 poin, kemudian disusul Stadium (33 poin), Garuda (32 poin), dan Satya Wacana (32 poin). Semua masih berpeluang.

Selain itu, pintu untuk saling mengudeta posisi masih terbuka, bahkan telah terbukti. Stadium yang mengawali seri VII Semarang di peringkat ke-8 berhasil nangkring di peringkat ke-7 pada akhir seri VII Semarang. Kemenangan atas Garuda 65-61 (6/3) tidak hanya membuat unggul head-to-head (2-0), melainkan juga membuat posisi Garuda sempat terpental ke posisi ke-9.

Namun, kemenangan dramatis Garuda 52-51 (7/3) atas Satria Muda Britama Jakarta mengembalikan asa Fadlan Minallah dkk untuk lolos ke babak playoff. ''Yang saya harapkan, kemenangan ini menjadi momentum bagi anak-anak untuk bangkit,'' ujar Tjetjep Firmansyah setelah kemenangan atas Satria Muda.

Garuda memang butuh momentum untuk bangkit. Apalagi, di antara lima tim tersebut, tim asal Kota Bandung itu adalah satu-satunya tim yang belum memastikan keunggulan head-to-head dengan empat tim perebut tiket playoff lainnya. Di sisi lain, empat tim tersebut telah mengantongi modal keunggulan head-to-head, setidaknya dengan salah satu tim.

Bandung Utama berhasil mengunci head-to-head dengan Hangtuah (2-0). Hangtuah unggul head-to-head atas Satya Wacana. Kemudian, Stadium menang head-to-head dengan Garuda (2-0). Terakhir, Satya Wacana unggul head-to-head atas Stadium (2-1).

Karena itu, Garuda harus berkonsentrasi untuk mengambil setiap game di seri VIII Jogjakarta untuk terus menjaga posisi ke-8 seraya mengambil keunggulan head-to-head dengan salah satu tim di seri selanjutnya. Garuda di seri VIII akan bentrok dengan Bimasakti Nikko Steel Malang (11/3), Pacific Caesars Surabaya (13/3), serta Stadium (15/3).

Jalan tidak mudah juga harus dilalui Satya Wacana. Kekalahan atas Hangtuah membuat posisi Respati Ragil Pamungkas dkk memang tidak terlalu nyaman, meski peluang untuk lolos masih besar. Namun, Satya Wacana menjadi satu-satunya tim di antara lima tim itu yang memiliki sisa game lebih sedikit, yakni sembilan game.

Setiap game akan menjadi laga yang krusial. Apabila tetap ingin menjaga asa lolos, tim asuhan Efri Meldi tersebut wajib mengambil game melawan NSH GMC GSBC Jakarta (11/3) dan Bimasakti Nikko Steel Malang (15/3) pada seri VIII Jogjakarta.

''Fokus kami saat ini di Jogja dulu. Kami wajib ambil game lawan NSH dan Bimasakti,'' ujar Efri Meldi. ''Nah, kami masih punya sisa game melawan Hangtuah, Garuda, dan Bandung Utama di seri-seri selanjutnya. Kalau bisa ambil, kami bisa lolos kok,'' tambahnya. (mid/rif/c5/ham)

DALAM ANGKA 

Tim yang melakukan sapu bersih pada seri VII di Semarang, yakni M88 Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya. Aspac maupun CLS memenangi tiga game di seri VII Semarang.

Dunk yang tersaji di seri VII Semarang. Dua dilakukan pemain Satria Muda Britama Jakarta Avan Seputera dan Arki Dikania Wisnu, satu lainnya oleh Ruslan dari Stadium Jakarta.

99 Poin yang dicetak M88 Aspac Jakarta saat mengalahkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga 99-68 (6/3). Merupakan jumlah poin tertinggi dari seluruh game di seri VII Semarang.

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.