GARUDA Kukar Bandung kian memanaskan persaingan perburuan tiket playoff IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Menyusul keberhasilan Fadlan Minallah dkk memetik kemenangan perdana pada laga pertama mereka di Seri VIII Jogjakarta. Garuda sukses menundukkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 57-51, di GOR UNY, Rabu (11/3).

Meskipun sudah mengantongi keunggulan head-to-head (2-0) atas Bimasakti, namun Garuda tetap tampil ngotot demi mengumpulkan poin. Kemenangan ini membuat Garuda mencetak head-to-head sempurna atas Bimasakti (3-0).

Kini, Garuda mengantongi 34 poin dari 10 kemenangan, dan 14 kali kalah dari 24 laga. Jumlah poin yang sama juga dikumpulkan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda (di urutan keenam) dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga yang harus melorot ke posisi kedelapan.

Beberapa pemain Garuda tampil cemerlang pada pertandingan kali ini. Diantaranya, Daniel Timothy Wenas yang mengemas 14 poin. Disusul Jonathan Elyaday Latuhihin 13 poin 5 assist, serta Diftha Pratama (11 poin).

Garuda memimpin jalannya pertandingan sejak kuarter pertama. Daniel Timothy Wenas lewat 3-point jump shot membuat Garuda unggul 11 poin (17-6) di sisa 1 menit 2 detik. Namun, Barra Sugianto bisa memperkecil kedudukan 9-17 melalui 3-point jump shot. Keunggulan Garuda bertahan hingga kuarter pertama usai. Diftha Pratama mencetak 6 poin untuk Garuda di kuarter ini.

Di kuarter kedua, Bimasakti tampil lebih baik. Mereka mencetak 11 poin, sedangkan Garuda hanya mampu mengumpulkan 8 poin saja. Lagi-lagi Barra Sugianto menjadikan Bimasakti hanya terpaut 5 poin (20-25) dengan 2-point jump shot bertepatan dengan buzzer. Garuda tetap unggul di kuarter kedua.

Memasuki kuarter ketiga, Garuda kembali mampu menguasai permainan. Lewat 2-point jump shot Muhammad Rizal Falconi membuat Garuda unggul 44-33. Hanya saja, Bimasakti mampu menepis skor menjadi 36-44 melalui 3-point jump shot Restu Dwi Purnomo. Usaha Garuda memperbesar keunggulan, selalu gagal hingga pengujung kuarter ketiga. Namun, mereka tetap unggu 44-36 saat kuarter ketiga ditutup. Jonathan Elyaday Latuhihin menyumbangkan 6 poin bagi Garuda di kuarter ini.

Bimasakti masih mengancam Garuda di kuarter keempat. Di sisa 1 menit 56 detik, Barra Sugianto menjadikan Bimasakti hanya terpaut 5 poin (47-52), lewat 3-point jump shot. Namun, segera dibalas lewat 3-point jump shot Daniel Timothy Wenas. Garuda menutup pertandingan ini dengan margin 6 poin (57-51) saat buzzer berbunyi.

”Usai mengalahkan tim berat, Satria Muda, di Seri Semarang, jadi nilai plus buat menaikkan mental anak-anak. Tapi yang menjadi sasaran kami sekarang adalah mengalahkan enam tim yang menjadi pesaing terdekat. Termasuk Bimasakti yang kami kalahkan hari ini,” ujar Tjetjep Firmansyah, head coach Garuda.(*)