HANGTUAH Sumatera Selatan Indonesia Muda masih perkasa di zona Championship Series. Kemenangannya atas Bimasakti Nikko Steel Malang, Rabu (4/3) menguatkan posisinya. Mereka membenamkan Bimasakti 75-47, pada lanjutan IndiHome NBL Indonesia Seri VII Semarang, di GOR Sahabat.

Kemenangan ini membuat posisi Hangtuah di klasemen tidak berubah. Tim polesan Tondi Raja Syailendra itu bertahan di peringkat enam dengan raihan 30 poin dari 20 laga (10-10). Mereka juga unggul head-to-head (2-0) atas Bimasakti pasca kemenangan di Seri IV Surabaya, 91-73 Januari lalu.

Frida Aris Susanto tampil impresif dengan mencetak double-double di laga kali ini. Center kelahiran Blitar itu mengemas 11 poin ditambah 14 rebound setelah bermain sepanjang 22 menit 26 detik. Ini adalah double-double keduanya berturut-turut. Sebelumnya, Aris menorehkan double-double saat Hangtuah menang, 75-54, atas NSH GMC GSBC Jakarta di Seri VI Solo.

Selain Aris, Tri Wilopo tampil cemerlang dengan 15 poin. Disusul Airlangga Sabara yang nyaris mencetak double-double (14 poin, 9 rebound), serta Tony Sugiarto (10 poin).

Di kuarter pertama, permainan kedua tim berimbang. Poin demi poin bergantian didapatkan kedua tim. Tri Wilopo membuat Hangtuah memimpin di dengan skor 19-18 melalui 3-point jump shot di penghujung kuarter pertama. Namun, 2-point jump shot Freddy membalikkan keadaan di sisa 22 detik. Bimasakti akhirnya unggul tipis 20-19 saat kuarter pertama usai. Yanuar Priasmoro tampil cemerlang dengan menyumbangkan 14 poin bagi Bimasakti di kuarter pertama.

Hangtuah bangkit di kuarter kedua. Momentum kebangkitan Hangtuah tercipta saat assist Andrie Ekayana mampu dimaksimalkan oleh Airlangga Sabara lewat 2-point jump shot, dan merubah skor menjadi 27-25. Setelah itu, Hangtuah menguasai jalannya pertandingan hingga akhir kuater kedua. Ricardo Orlando Uneputty memastikan keunggulan Hangtuah menjadi 16 poin di sisa 33 detik. Hangtuah unggul 43-27 saat buzzer berbunyi.

Memasuki kuarter ketiga, Hangtuah semakin membenamkan Bimasakti. Sebanyak poin dicetak Hangtuah, sedangkan Bimasakti hanya bisa membalas 6 poin saja. Hasilnya Hangtuah unggul 26 poin (59-33) saat kuarter ketiga berakhir. Toni Sugiarto mencetak poin terbanyak bagi Hangtuah di kuarter ketiga dengan 6 poin.

Di kuarter keempat, Hangtuah tinggal menjaga keunggulan yang telah didapatkan. Lewat 2-point jump shot Ricardo Orlando Uneputty, Hangtuah unggul 28 poin (75-47) di sisa 40 detik. Keunggulan ini bisa dipertahankan hingga buzzer berbunyi.

"Semoga bisa terus jaga konsistensi di pertandingan selanjutnya," ungkap coach Tondi. (*)