NEWS
Yanuar Dwi Priasmoro dari bimasakti nikko steel malang dijaga olehYan Stiven Pattikawa dari hangtuah sumsel im dalam NBL Seri VIII Jogjakarta, di gor UNY, Jogjakarta (12/03) (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 17/03/2015
Yanuar Layak Pegang Gelar MVP
TIDAK lengkap rasanya jika membahas Bimasakti Nikko Steel Malang tanpa berbicara Yanuar Dwi Priasmoro. Sebab, hampir dalam setiap pertandingan, MVP (most valuable player) NBL musim 2011-2012 itu selalu menjadi top scorer klub asal Kota Apel tersebut.
Kebangkitan Bimasakti pada seri VIII NBL di Jogjakarta pun tidak lepas dari peran Yanuar. Namun, bukan pada perolehan poin. Justru assist dari pemain asal Blitar itulah yang menjadi pembeda penampilan Bimasakti bila dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya.
Tanpa point guard Denny Sartika yang menderita cedera engkel, Yanuar lebih banyak memegang dan membagi bola. Melalui peran tersebut, dia juga mengakhiri penantiannya untuk meraih double-double saat Bimasakti menghantam NSH GMC GSBC Jakarta 64-47 pada Sabtu (14/3).
Meski begitu, Yanuar menyatakan bahwa bangkitnya Bimasakti di Jogjakarta tidak lepas dari peran pemain lain. ''Ini tak lepas dari bangkitnya semangat juang pemain lain sehingga saya lebih menikmati pertandingan,'' terangnya kepada Jawa Pos.
Yanuar tidak terbebani dengan peran tersebut. Apalagi dia pernah menjadi point guard ketika bermain basket di level junior. Yanuar berharap timnya bisa mempertahankan performa dan lebih stabil menjaga keunggulan. Sebab, keunggulan 11 poin saat melawan Satya Wacana bisa direduksi hingga satu poin tersisa.
''Sempat ketir-ketirjuga. Namun, dengan kemenangan itu, kans ke championship masih tersisa. Setidaknya kita harus bisa ambil dua game melawan Stadium dan Pacific pada seri Bandung (25-28 Maret) nanti,'' tutur pengagum Kobe Bryant tersebut. (rif/mid/c14/ham)
Story Provided by Jawa Pos
Share this: