|
NEWS Power forward Bimasakti Nikko Steel Malang Yanuar Dwi Priasmoro (kiri) dihadang Firman Dwi Nugroho dari Satya Wacana ACA LBC Salatiga dalam laga di GOR UNY, Jogjakarta, Minggu (15/3). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 15/03/2015
[FLASH] Bimasakti Raih Hat-trick Kemenangan
TIGA kali kemenangan beruntun dicatatkan Bimasakti Nikko Steel Malang pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VIII Jogjakarta. Tim polesan Oei Akiat itu sukses menutup seri ini dengan memetik kemenangan atas Satya Wacana ACA LBC Salatiga, 72-68, di GOR UNY, Minggu (15/3). Sebelum menundukkan Satya Wacana, mereka menang 79-71 atas Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda. Lawan lain yang berhasil dikalahkan adalah NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 64-47. Bimasakti hanya kalah dari Garuda Kukar Bandung pada pertandingan pertama dengan skor 51-57. Respati Ragil Pamungkas melengkapi keunggulan Satya Wacana 7-0 lewat 2-point jump shot. Namun, Bimasakti yang berhasil unggul di kuarter pertama dengan skor 13-11 melalui three point play Yanuar Dwi Priasmoro. Selain memastikan keunggulan, Yanuar juga mencetak poin terbanyak untuk Bimasakti dengan 5 poin. Persaingan sengit berlanjut di kuarter kedua. Satya Wacana mengakhiri kuarter ini dengan keunggulan tipis, lewat 3-point jump shot Andre Adrianno. Skor tipis 31-30 untuk Satya Wacana menutup kuarter kedua. Selepas istirahat, Satya Wacana mempertahankan kedudukan. Namun, Bimasakti masih mengejar dan menyisakan 3 poin (46-49) saat Made Indra Novrihadi mencetak 3-point jump shot. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 49-46 untuk Satya Wacana. Kuarter keempat semakin menegangkan. Di sisa 14 detik, 2-point jump shot Andre Adrianno menjadikan skor mendekat 68-69. Akhirnya, Bimasakti mampu menutup laga dengan keunggulan 4 poin (72-68) melalui free throw Yanuar Dwi Priasmoro. Freddy tampil impresif dengan mencetak double-double lewat kombinasi 12 poin dan 10 rebound. Sementara itu, Yanuar Dwi Priasmoro menjadi top skor setelah mengemas 22 poin. Disusul, Made Indra Novrihadi (12 poin), dan Restu Dwi Purnomo (12 poin). Tiga kemenangan beruntun di Seri VIII Jogjakarta tersebut masih belum cukup mengatrol posisi Bimasakti yang tetap harus puas di urutan ke-10. Mereka kini mengantongi 35 poin dari 27 laga (8 kali menang dan 19 kali kalah). ”Anak-anak mainnya sebenarnya terlalu hati-hati. Konsistensi belum terjaga, karena sudah unggul bisa terkejar. Namun, perjuangan anak-anak harus diapresiasi. Tiga game terakhir bisa menang berturut-turut. Mudah-mudahan motivasi pemain bisa naik,” ujar Oei Akiat, pelatih Bimasakti. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |