SATYA Wacana ACA LBC Salatiga harus menutup IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri V Batam dengan pahit. Yo Sua dkk dipaksa menyerah 56-72 kepada Bimasakti Nikko Steel Malang di Hi-Test Arena, Minggu (8/2).

Berbeda dengan penampilan sehari sebelumnya saat memenangkan duel dengan Pacific Caesar Surabaya, stamina dan fisik Satya Wacana agak kendur menghadapi laga ini. Kondisi Satya Wacana yang sedang antiklimaks itu berhasil dimanfaatkan oleh Bimasakti.

Bagi Bimasakti kemenangan ini membuat mereka menutup seri V Batam dengan manis. Pasalnya, pada dua pertandingan sebelumnya, Bimasakti menderita kekalahan. Yakni tunduk dari JNE BSC Bandung Utama (51-53), serta menyerah dari CLS Knights Surabaya (53-75).

Kemenangan Bimasakti kali ini ditopang penampilan cemerlang Yanuar Dwi Priasmoro. Power forward kelahiran Blitar ini menjadi top skor dengan mengemas 21 poin ditambah 8 rebound. Selain Yanuar, kemenangan kali juga karena peran Restu Dwi Purnomo (15 poin, 9 rebound), dan Freddy (13 poin, 3 rebound).

Bimasakti menunjukkan dominasinya sejak kuarter pertama. Berkat penampilan cemerlang Yanuar Priasmoro dengan mencetak 7 poin, Bimasakti bisa unggul 16-14 di kuarter pertama.

Bimasakti semakin memperlebar jarak di kuarter kedua. Total 24 poin ditambahkan Bimasakti di kuarter kedua, sedangkan Satya Wacana hanya membalas 9 poin. Lagi-lagi Yanuar Priasmoro yang berperan banyak untuk keunggulan Bimasakti dengan mengemas 5 poin. Kuarter kedua ditutup dengan skor 40-23 untuk keunggulan Bimasakti.

Memasuki kuarter ketiga, Bimasakti semakin memantapkan keunggulan. Tembakan Yanuar Priasmoro di sisa 17 detik membuat jarak menjadi 13 poin (51-38) atas Satya Wacana. Skor akhir 51-38 menjadi kedudukan terakhir di kuarter ketiga.

Di kuarter keempat, Bimasakti tinggal menjaga keunggulan saja. Total 19 poin ditambahkan Bimasakti di kuarter keempat. Sementara itu, Satya Wacana mencetak 18 poin. Hingga buzzer berbunyi, kemenangan tetap menjadi milik Bimasakti.

Di kubu Satya Wacana, Yo Sua memimpin dengan 22 poin dan 6 rebound, disusul Respati Ragil Pamungkas (10 poin).

”Anak-anak lebih ngotot dan lebih fokus. Hari ini strateginya fokus defense dan membuat lawan frustasi. Semua itu berhasil dilakukan dengan baik oleh anak-anak,” ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti. (*)