|
NEWS Small forward JNE BSC Bandung Utama Teddy Apriyana Romadonsyah (tengah) dalam laga melawan Bimasakti Nikko Steel Malang di GOR Bimasakti, Malang, Minggu (18/1).. (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 18/01/2015
[FLASH] Bandung Utama Curi Dua Kemenangan di Seri Malang
SPEEDY NBL Indonesia 2014-2015 Seri III Malang tampaknya cukup bersahabat bagi JNE BSC Bandung Utama. Bermain empat kali, tim polesan Octaviarro Romely Tamtelahitu ini berhasil mencuri dua kemenangan. Hebatnya, kedua kemenangan itu diraih atas tim asal Jawa Timur. Setelah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya di hari pembuka, Bandung Utama memecundangi Bimasakti Nikko Steel Malang, 66-53 , dalam laga hari terakhir di GOR Bimasakti, Minggu (18/1). Tak ingin menanggung malu di kandang sendiri, Bimasakti sejatinya bermain habis-habisan pada hari terakhir ini. Namun, jeleknya akurasi tembakan tiga angka yang hanya 9,1 persen (1-9) membuat berat langkah Bimasakti untuk menghindar dari kekalahan. Mereka menelan catatan buruk, yakni tanpa satu pun kemenangan dari empat laga yang mereka lakoni selama seri ketiga ini. Dikuarter pertama, Bimasakti yang tak ingin menelan kekalahan keempat di kandang sendiri, langsung tampil ngotot. Namun, jump shot Andre Tiara ketika laga menyisakan 4 menit 17 detik membuat Bandung Utama leading 6 poin (9-3). Bimasakti baru menyamakan kedudukan di sisa 55 detik laga. Melalui free throw Yanuar Priasmoro, Bimasakti berbalik unggul 1 poin (15-14). Kuarter pertama ini ditutup dengan keunggulan Bimasakti dengan 18-14. Power forward sekaligus kapten dari Bimasakti, Yanuar Priasmoro tampil gemilang dengan mengumpulkan 11 poin di kuarter pertama ini. Bandung Utama masih belum bisa lepas dari keterpurukan memasuki kuarter kedua. Sempat berbalik unggul lewat 3-point jump shot Surliyadin (18-20). Namun, 2 poin dari Made Novrihadi menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Bimasakti sempat unggul 10 poin dari Bandung Utama (33-23), di sisa waktu 38 detik. Kuarter kedua ini ditutup dengan skor 33-25 dengan keunggulan Bimasakti. Momentum kebangkitan yang ditunggu Bandung Utama hadir di kuarter ketiga. Perlahan mereka mengikis defisit poin dan puncaknya ketika laga memasuki 4 menit 46 detik. Teddy Romadon Syah lewat dua kali free throw menyamakan skor menjadi 33-33. Di pengujung kuarter ini, Bandung Utama berbalik unggul 46-41. Memasuki kuarter terakhir, Bandung Utama yang sudah unggul makin leluasa mendikte permainan Bimasakti. Pada sisa 3 menit 21 detik, 3-point jump shot dari Teddy Romadon Syah melebarkan jarak menjadi 14 poin (46-60). Tiga pemain Bandung Utama tampil impresif dengan mencetak double digit poin dalam laga ini. Dipimpin small forward Teddy Romadon Syah dengan 15 poin, disusul kapten tim Gian Gumilar (14 poin), serta Andre Tiara (11 poin). Sementara itu di kubu Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro mencetak angka fantastis dengan 24 poin. Namun sayang penampilannya tak membantu Bimasakti keluar dari keterpurukan. "Liga (Speedy NBL Indonesia) semakin baik. Siapapun tim yang kurang berusaha, pasti terinjak," komentar Coach Ocky, sapaan head coach Bandung Utama. ”Anak-anak sempat terburu-buru di kuarter pertama dan kedua, namun bisa diperbaiki pada kuarter ketiga. Bandung Utama menargetkan menang di setiap pertandingan. Tapi untuk seri Malang, bisa curi dua kemenangan sudah bagus,” tambahnya. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |