|
NEWS Shooting guard Garuda Kukar Bandung Christ Gideon (tengah) dalam laga melawan Bimasakti Nikko Steel Malang di GOR Bimasakti, Malang, Rabu (14/1). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 14/01/2015
[FLASH] Genapi Poin Keseribu di Kota Kelahiran
SPEEDY NBL Indonesia 2014-2015 Seri III Malang terasa spesial bagi beberapa pemain. Christ Gideon, salah satunya. Maklum, shooting guard Garuda Kukar Bandung itu berkesempatan tampil di kota kelahirannya. Momen itu tak dia sia-siakan. Pemilik jersey nomor 91 itu berhasil mencetak pencapaian individu dengan berhasil menembus 1,000 Points Club, klub elite pencetak seribu poin di NBL Indonesia. Capaian ini ditorehkannya saat Garuda bertanding melawan Bimasakti Nikko Steel Malang di GOR Bimasakti, Rabu (14/1). Masuk ke lapangan dengan koleksi 999 poin dari seluruh laga di NBL Indonesia, Christ hanya butuh tambahan 1 poin lagi untuk menggenapinya. Di pertandingan ini, pemain kelahiran Malang, 29 Januari 1984 itu sudah dimainkan sebagai starter sejak kuarter pertama. Total 5 poin dia cetak dalam game ini, salah satunya dari lesakan 3 angka. Christ menjadi pemain keempat di kubu Garuda yang telah mengoleksi seribu poin. Menyusul Fadlan Minallah, Wendha Wijaya dan juga Diftha Pratama yang sudah merengkuh gelar itu sebelumnya. ”Momen yang pas buat saya hari ini. Karena seribu poin-nya pas di Malang. Sekaligus bertepatan juga dengan bulan Januari, bulan kelahiran saya. Sebenarnya saya hari ini tidak fokus kejar rekor itu, tapi saya fokus bantu tim untuk menang," ujar Christ. Di pertandingan ini, anak asuh Tjetjep Firmansyah berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 76-65. Meski begitu, kemenangan Garuda tak diperolehnya dengan mudah. Pasalnya, tak mau menanggung malu di kandang sendiri, Bimasakti Nikko Steel Malang juga tampil habis-habisan. Unggul 18-12 di kuarter pertama, Garuda diberi perlawanan sengit di kuarter kedua yang berakhir dengan skor 42-30. Sementara itu di kuarter tiga usaha Garuda memetik poin juga terhalang defense dari Bimasakti, dan skor pun terkejar menjadi 57-46. Di kuarter terakhir, Garuda semakin tak terbendung dengan melesakkan 19 poin. Di kubu Bimasakti, Barra Sugianto menorehkan catatan poin tertinggi dengan 18 poin, disusul sang kapten Yanuar Priasmoro dengan 17 poin. Sementara itu pemain Garuda yang berhasil menyarangkan poin terbanyak yakni Diftha Pratama dengan raupan 20 poin. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |