STATUS tuan rumah bakal dimaksimalkan Bimasakti Nikko Steel di ajang Speedy NBL Indonesia 2014–2015 Seri III yang berlangsung hari ini. Target Bimasakti jelas mengamankan Championship Series musim ini. Ya, tidak mudah memang bagi tim besutan Oi Akiat ini untuk meraih Championship Series.

Minimal di seri III yang berlangsung di GOR Bimasakti nanti harus meraih dua kali kemenangan. Ini untuk mendongkrak posisi yang masih tercecer di urutan 11. Di dua seri sebelumnya, yakni di Jakarta dan Bandung, Bimasakti hanya meraih dua kemenangan yakni menang atas 61-60 atas dari NSH GMC GSBC Jakarta (7/12) dan menang tipis 63-60 atas Stadium Jakarta seri Bandung (14/12).

Nah, meski persaingan pada seri III ini lebih berat, namun Bimasakti optimistis bisa memenuhi target. Apalagi dukungan besar dari suporter diyakini bakal menjadi pelecut motivasi bagi Barra Susanto dan kawan-kawan. "Kami harus optimistis untuk bisa tampil maksimal di seri III Malang ini meski tidak mudah bagi kami. Karena semua tim punya peluang yang sama untuk bisa memenangkan pertandingan, termasuk tim kami," kata Barra Sugianto usai konferensi pers, kemarin.

Menurutnya, tim pesaing Bimasakti pada seri III Malang ini dinilai memang tergolong berat. Ada CLS Knights, Garuda Kukar Bandung, Satria Muda BritAma Jakarta, dan JNE BSC Bandung. Tapi tekad para pemain sudah kuat, bisa meraih kemenangan. "Pokoknya kami akan kerja keras agar bisa memenangkan setiap pertandingan. Minimal bisa mengimbangi permainan tim lawan," terang pria asal Sidoarjo tersebut.

Sementara itu salah satu bintang CLS Knights Bima Riski Ardiansyah yang bakal menjadi lawan Bimasakti juga tak mau kalah. Bermodalkan pengalamannya, Bima sangat yakin tidak akan menemui kendala atas Bimasakti. "Kami akan berusaha keras agar bisa menang dengan Bimasakti. Ini waktunya untuk menunjukkan bahwa kami bisa jadi yang terbaik," kata mantan pemain Bimasakti usai konferensi pers di Bangi Kopitiam Coffe Shop, kemarin.

Bagi Bima Risky, berlaga lawan Bimasakti pada Sabtu (17/1), tak sekadar mencari hasil menang saja. Tapi ada nilai gengsi tinggi. Maklum, dirinya ingin membuktikan bahwa manajemen CLS tidak akan rugi mengontraknya dari Bimasakti. Menurutnya, dia paham betul dimana letak kelemahan mantan timnya tersebut. Karena sudah empat musim lebih Bima membela Bimasakti di kompetisi NBL.

"Tapi kami tetap akan waspada dengan kebangkitan Bimasakti, karena Bimasakti terkenal dengan spiritnya yang kuat," ucap pria asal Blitar tersebut. Sementara itu, Commisioner NBL Indonesia Azrul Ananda menjelaskan, pertandingan seri III Malang hari ini diprediksi akan berlangsung seru. Karena persaingan tim dalam setiap pertandingan dinilai akan semakin sengit di seri Malang ini, terutama tim 6 ke bawah klasemen sementara.

"Karena jika kalah atau menang, bisa turun atau naik tiga peringkat. Terutama tim di papan enam ke bawah," kata pria yang juga menjadi CEO dari Grup Jawa Pos itu. Tak hanya itu, lanjutnya, dia juga yakin pecinta basket Jatim, terutama di Malang Raya juga akan memadati GOR Bimasakti pada setiap pertandingan seri III mendatang. Hal ini didasarkan pada tren positif di dua seri sebelumnya, yaitu seri Jakarta dan Bandung, dimana ada peningkatakan 20 persen jumlah penontonya tiap musim. "Tren ini (kenaikan jumlah penonton 10 persen, red) juga akan terjadi di Malang," tandasnya.

Selain itu, seri Malang dinilai seperti halnya seri Jatim. Karena pecinta basket dari luar Malang, terutama dari Surabaya dinilai juga akan berbondong-bondong untuk menyaksikan pertandingan secara langsung ke Malang. "Karena Malang–Surabaya itu dekat. Jadi, pecinta basket dari Surabaya pasti banyak yang datang ke sini. Seri Malang itu seperti halnya seri Jatim," ungkap Azrul.

Terpisah, GM Telkom Malang Hendro Setyo Budi mengatakan, terus bertambahnya jumlah penonton Speedy NBL Indonesia tiap musimnya membuat Telkom terus mendukung acara tersebut. "Olahraga basket saat ini sudah makin memasyarakat, makanya kami terus jadi pendukung setia NBL," terang Hendro. Sedang dalam kompetisi Speedy NBL Indonesia seri III Malang nanti juga ada kegiatan Safe Care Three Points Challenge. (im/c1/abm)

Story Provided by Radar Malang