BARRA Sugianto menjadi buah bibir ketika Bimasakti Nikko Steel Malang menang atas Stadium Jakarta 63-60 kemarin. Pemain yang berposisi power forward itu mencetak double-double dengan 24 poin dan 10 rebound. Dia juga berstatus top scorer tim.

Selain Barra, center Restu Dwi Purnomo dan point guard Deny Sartika bermain hebat. Restu mencetak 16 poin, sedangkan Deny menutupi lubang yang ditinggal Yanuar Dwi Priasmoro karena cedera. Deny mencetak 10 assist dan 5 poin.

Namun, harus diakui, Barra menjadi bintangnya. Pemain berusia 22 tahun itu sangat efektif. Tembakan dua, tiga angka, serta pergerakannya di paint area menghajar pertahanan Stadium tanpa henti. ''Kemenangan ini bukan karena saya, melainkan kerja keras semua teman,'' tuturnya setelah laga.

Seiring dengan permainannya yang terus meningkat, tentu itu menjadi berita bahagia bagi Bimasakti. Barra bisa menjadi momok baru yang menakutkan para lawan Bimasakti di sepanjang Speedy NBL Indonesia 2014-2015. Apabila Barra bisa terus menjaga performanya, tampaknya pelatih Bimasakti Oei Akiat tidak terlalu risau lagi jika salah seorang pemain andalannya, seperti Yanuar, absen.

''Dia memang tampil luar biasa tadi (kemarin, Red). Tapi, tetap tidak boleh cepat puas. Dia masih banyak bikin foul tidak perlu,'' jelasnya mengomentari anak asuhnya tersebut.

Bagi Barra, double-double kemarin merupakan torehan keduanya sepanjang berkarir di kancah liga bola basket tertinggi tanah air. (irr/mid/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos