|
NEWS Power forward Bimasakti Nikko Steel Malang Barra Sugianto dalam laga melawan Stadium Jakarta di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (13/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 13/12/2014
[FLASH] Giliran Bimasakti Bikin Kejutan
MUSIM reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015 benar-benar menjadi musim paling kompetitif. Kejutan demi kejutan dilakukan tim papan bawah, dengan mengalahkan tim-tim papan atas. Seperti yang terjadi pada lanjutan Seri II Bandung, Sabtu (13/12). Bimasakti Nikko Steel Malang membuat kejutan besar dengan menggulung Stadium Jakarta, 63-60 di GOR C-Tra Arena. Menyusul kemenangan ini, Bimasakti yang sebelumnya terpuruk di posisi ke-11, berhasil melesat ke urutan keenam. Sukses Bimasakti itu menjadi penegas bahwa tim-tim papan bawah kini tak boleh dipandang sebelah mata. Ini adalah kejutan ketiga yang terjadi pada Seri II Bandung. Dimulai dengan Pacific Caesar Surabaya yang secara tidak terduga menang atas Stadium Jakarta (Kamis, 11/12). Lalu dilanjutkan dengan kesuksesan JNE BSC Bandung Utama yang mengalahkan Hangtuah Sumsel IM, Jumat (12/12). Masih tanpa diperkuat mesin poin sekaligus kapten tim Yanuar Dwi Priasmoro, Bimasakti bermain impresif sepanjang laga. Sempat tertinggal 4 poin di akhir kuarter pertama, tim polesan Oei A Kiat ini berhasil menempel ketat hingga hanya terpaut 2 poin pada pengujung kuarter kedua (29-31). Bimasakti mulai menemukan momentum untuk bangkit pada pertengahan kuarter ketiga. Sempat tertinggal hingga 11 poin pada dua menit awal, Bimasakti berhasil mengejar. Hingga akhirnya mereka mampu menyamakan menjadi 42-42, ketika kuarter ketiga tersisa 4 menit 6 detik lewat lay up Restu Dwi Purnomo. Berkat jump shot Restu pula 14 detik kemudian, Bimasakti bahkan berhasil berbalik memimpin. Bimasakti akhirnya menutup kuarter ini dengan keunggulan tiga poin (47-44). Stadium mencoba merampas kembali keunggulan pada kuarter keempat. Mengandalkan big man Valentino Wuwungan yang on fire pada kuarter ini. Namun, itu saja belum cukup. Lantaran Bimasakti konsisten menjaga keunggulan hingga akhir laga. Ini adalah kemenangan kedua dari total 15 kali bertemu Stadium di NBL Indonesia. Barra Sugianto tampil sebagai top performer kemenangan Bimasakti. Power forward berusia 22 tahun itu mencetak rekor poin terbanyak dalam satu laga, menyusul kontribusi 24 poin yang dia cetak dalam laga ini. Dengan tambahan 10 rebound, dia juga sukses membukukan double-double keduanya di NBL Indonesia. ”Barra (Sugianto) memiliki andil besar atas kemenangan kami hari ini. Sayang, dia harus keluar lapangan lebih awal karena terkena fouled out. Mungkin karena terlalu bersemangat,” ungkap Oei A Kiat, head coach Bimasakti. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |