NEWS

Power forward Bimasakti Nikko Steel Malang Barra Sugianto (kanan) di jaga oleh Rayllly Pratama (NSH GMC GSBC Jakarta) dalam laga di hall basket Senayan, Jakarta, Minggu (7/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 07/12/2014
[FLASH] Bimasakti Menangi Laga Supersengit

LAGA supersengit tersaji pada hari terakhir Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri I Jakarta, Minggu (7/12). Saat dua tim medioker, harus berjuang keras untuk meraih kemenangan perdana mereka musim ini.  Adalah Bimasakti Nikko Steel Malang yang sukses keluar sebagai pemenang, usai unggul tipis 61-60 atas NSH GMC GCBC Jakarta.

Bimasakti harus berjuang keras hingga detik-detik akhir untuk memenangi laga perdana mereka. Improvement NSHGMC menjadi faktor sulitnya Bimasakti mendominasi jalannya pertandingan.

Panasnya laga ini, langsung terlihat setelah tip-off. Saat lima menit pertama, Bimasakti tampil perkasa. Delapan poin langsung diceploskan oleh skuad Oei Akiat tersebut. Tertinggal 8 poin, NSH langsung bangkit dan mengejar angka meski masih ada margin tiga poin (15-12) di akhir kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, NSH bermain lebih cepat. Namun, kerja keras R Azzaryan Pradhitya yang mencetak 7 poin bagi NSH di kuarter kedua belum cukup untuk mengejar selisih angka.

Momentum menarik, tersaji di kuarter ketiga. Tembakan akurat dua poin Yunus Efendi, membawa NSH menyamakan kedudukan atas Bimasakti dengan skor 37-37. Sayangnya, permainan apik NSH ini hanya berlangsung sementara. Satu menit kemudian, Freddy membawa Bimasakti kembali memimpin jalannya pertandingan. Momentum ini, mampu dijaga dengan baik oleh Bimasakti hingga satu menit terakhir kuarter empat.

NSH sempat menebar ancaman lewat Lutfi Alfian Eka Koswara pada satu menit tersisa. Dalam kondisi tertinggal 49-60, NSH mencoba mengejar dengan menurunkan shooter tajamnya tersebut. Lutfi berhasil menceploskan tiga kali tembakan tiga angka secara beruntun. Ditambah 2 poin sumbangan Juliano Gandhi, NSH berhasil mendekat hingga selisih satu poin (60-61).

Hal ini tentu meningkatkan spirit penggawa NSH. Tim polesan Mayckel Ferdinandus ini bahkan memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan melalui tembakan Azzaryan Pradhitya saat buzzer berbunyi. Sayang tembakan tersebut hanya terpantul di ring. Bimasakti pun memenangkan laga ini dan menjadi kemenangan pertamanya di musim 2014-2015. Kemenangan ini menjadi margin paling tipis sepanjang Seri I Jakarta.

”Permainan kami masih belum stabil. Hasil ini harus kita capai dengan susah payah. Akurasi tembakan saya lihat masih perlu perbaikan,” papar Oei Akiat, head coach Bimasakti.

Kecemerlangan Barra Sugianto, menjadi kunci penting kemenangan Bimasakti. Mendapat kesempatan bermain selama 36 menit, Barra mencetak 16 poin. Jumlah tersebut, juga menjadi yang tertinggi sepanjang karirnya di NBL Indonesia.

Sementara itu, kubu NSH menyebut kekalahan mereka diakibatkan oleh masalah rebound ketika bertahan. ”Harus kami akui masalah mental pemain masih perlu pembenahan. Selain itu, kami punya masalah saat melakukan defensive rebound. Maka itu kami banyak kecolongan tadi,” ungkap Mayckel Ferdinandus, head coach NSH GMC GSBC Jakarta. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.