|
NEWS HAMBATAN : Power Forward Bima Sakti Nikko Steel Malang Yanuar Dwi Priasmoro (tengah) saat berduel dengan pemain JNE BSC Bandung Utama pada NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida ,Badung (Foto: Boy Slamet / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 01/12/2014
Hambatan Bimasakti
BIMASAKTI Nikko Steel Malang punya tradisi menembus championship series dalam empat musim terakhir. Namun, untuk Speedy NBL Indonesia 2014–2015, ujian mereka untuk mengulangi capaian itu terbilang sangat berat. Apalagi, Mereka kehilangan Bima Riski Ardiansyah yang pindah ke CLS Knights Surabaya. Parahnya, sebelum seri pertama pada 3–7 Desember di Jakarta, Bimasakti belum tentu bisa diperkuat bintangnya yang tersisa, Yanuar Dwi Priasmoro. Power forward berusia 25 tahun itu belum pulih dari cedera siku yang di alami pada Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Belum pasti dimainkannya Yanuar mengurangi opsi yang dimiliki pelatih Bimasakti Oei Akiat untuk posisi small forward dan power forward dalam tim. Pada musim sebelumnya, pencetak angka utama mereka adalah Bima Riski. ''Untuk saat ini, kami berusaha memaksimalkan potensi pemain yang ada. Kehilangan dua pemain itu (Bima dan Yanuar) menjadi suatu pukulan telak. Sebab, mereka memang yang paling sering menyumbang angka,'' ujar Deny Sartika, point guard Bimasakti. Meski begitu, Deny menolak anggapan tidak ada yang bisa menggantikan Bima dan Yanuar di dalam timnya. ''Restu (Dwi Purnomo), Alan (As'adi), dan Barra (Sugianto) dapat diandalkan di dalam tim,'' tegasnya. Pada seri pertama, Bimasakti akan menghadapi Aspac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, dan NSH GMC GSBC Jakarta. Melawan Aspac memang terlalu sulit di menangkan. Namun, peluang menang atas Pacific dan NSH GMC di atas kertas terbuka. (rif/c17/ham) Story Provided Jawa Pos
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |