BIG MAN diyakini menjadi titik lemah Aspac Jakarta seiring dengan pensiunnya Wahyu Widayat Jati dan Muhammad Isman Thoyib. Memang, mereka mendatangkan Ferdinand Damanik pada tengah musim lalu. Tetapi, mulanya dia diragukan bisa mengisi kekosongan itu.

Ternyata, Damanik menjawab keraguan dengan performa hebatnya kemarin saat membela Aspac melawan Bimasakti Nikko Steel Malang pada Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Aspac menang 80-56 atas Bimasakti.

Damanik begitu perkasa di paint area. Dia nyaris mencetak double-double pertama bagi Aspac dengan raihan 15 poin dan 9 rebound kemarin. Meski begitu, tetap saja itu menjadi raihan poin tertinggi Damanik selama mengenakan jersey Aspac.

Bahkan, center bertinggi badan 195 cm tersebut membuat penonton bersorak saat berhasil melakukan one-handed-dunk saat kuarter pertama menyisakan waktu 6 menit. Dunk tersebut juga menjadi dunk pembuka musim ini. Pemain lain yang melakukan dunk adalah rekan Damanik, Ebrahim Enguio Lopez.

''Saya tidak bisa menilai berapa angka penampilan saya dari angka satu sampai sepuluh. Tetapi, yang pasti, saya puas. Ini semua juga berkat pelatih yang memberikan kepercayaan kepada saya,'' kata Damanik. (mid/irr/c5/ham)

Story Provided by Jawa Pos