BIMASAKTI Nikko Steel Malang bakal memulai musim baru National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 dengan berat. Sebab, bintang utama mereka Bima Riski Ardiansyah memilih hengkang ke CLS Knights Surabaya.

Walau begitu, Bimasakti akan mendapat tambahan tenaga signifikan. Point guard yang juga kapten tim Bimasakti sejak musim 2010-2011 Deny Sartika dipastikan comeback .

Pada akhir musim 2012-2013, Deny berhenti bermain basket profesional. Dia lantas merantau ke Lombok untuk membantu seorang rekannya melatih basket. ''Waktu itu jenuh,'' ucap Deny.

Kini top assist NBL Indonesia 2011-2012 itu kembali ke Malang. Salah satu alasannya adalah keluarga. Kakak lelakinya sakit parah di Blitar, kota kelahiran Deny. Karena tidak memiliki saudara lelaki yang lain, Deny mengambil langkah kembali ke Malang agar bisa dekat dengan mereka di Blitar.

Sejatinya Deny ingin menjadi asisten pelatih Bimasakti. Usianya yang sudah veteran untuk ukuran pemain basket atau genap 34 tahun pada November mendatang. Namun, manajemen Bimasakti menolak. Mereka malah menginginkan dia kembali bermain.

Setelah melakukan negosiasi, Deny akhirnya menandatangani kontrak dua tahun bersama tim lamanya itu. Berapa nilainya? Pemain bertinggi 175 sentimeter tersebut memilih merahasiakan.

Kehadiran Deny tentu sangat berharga. Sebab, musim lalu Bimasakti hanya mengandalkan Made Indra Novrihadi sebagai playmaker . Pelapisnya nyaris tidak ada.

Deny pun mengharapkan Bimasakti bisa merekrut Andrie Ekayana yang kontraknya tidak diperpanjang oleh CLS. Yayan -panggilan Andrie Ekayana- memulai karir basket profesionalnya di Bimasakti. ''Jika Yayan bisa bermain di Bimasakti lagi, bisa saja Bimasakti akan banyak yang mendukung lagi,'' tutur Deny.

''Melihat kontribusinya di CLS musim lalu, dia bagus banget . Kalau Yayan bisa bergabung, tim ini akan lumayan bersaing. Sebab, saat ini banyak pemain baru dan muda di Bimasakti. Mereka belum berpengalaman,'' imbuhnya. (nur/c4/dns)

Story Provided by Jawa Pos