SURABAYA-Kejutan besar mewarnai lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya. Bimasakti Nikko Steel Malang sukses memetik kemenangan atas tim yang selama ini sulit mereka kalahkan, Stadium Jakarta.  Tampil dengan determinasi tinggi, tim polesan Oei Akiat ini menutup laga dengan keunggulan 78-67, dalam laga ketat yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Sabtu (9/5).

Ini adalah kemenangan pertama Bimasakti atas Stadium sejak era NBL Indonesia mulai digulirkan. Setelah pada 13 pertemuan sebelumnya, laga selalu menjadi milik Stadium. Kemenangan ini juga bernilai krusial bagi Bimasakti dalam upayanya mengejar tiket lolos Championship Series. Sekaligus menjadi penebus atas kekalahan dari Hangtuah Sumsel IM pada laga pembuka seri ini, sehari sebelumnya.

Menyusul hasil positif ini, Bimasakti kini mantap bertengger di urutan ketujuh klasemen sementara dengan tabungan 39 poin. Hasil dari 11 kali memetik kemenangan dan 17 kali kalah. Untuk sementara, mereka berada dalam posisi yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan para rivalnya yang juga mengincar tiket lolos playoff.

Di urutan kedelapan, ada Hangtuah Sumsel IM yang mengemas 37 poin dari 27 laga. Disusul JNE BSC Bandung Utama pada urutan sembilan (37 poin/29 laga), Satya Wacana Metro LBC Bandung  posisi ke-10 (36 poin/28 laga), dan Pacific Caesar Surabaya yang menempati urutan ke-11 (34 poin/28 laga).

Adalah Yanuar Dwi Priasmoro, Bima Riski Ardiansyah, dan Made Indra Novrihadi yang tampil sebagai motor kemenangan Bimasakti. Kombinasi ketiga pemain itu menyumbang total 60 poin. Yanuar memimpin dengan menceploskan 28 poin. Disusul oleh Bima yang kembali membukukan double-double lewat suplai 22 poin dan 13 rebound. Sedangkan Made Indra mencetak tambahan 10 poin.

”Saya selalu menekankan kepada anak-anak agar tetap optimistis. Salut buat Yanuar. Meski dalam masa pemulihan cedera engkel, dia tetap memberi sumbangsih luar biasa bagi timnya. Itu juga yang membuat rekan-rekannya ikut bersemangat memenangkan game ini,” ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti. (*)