NEWS

TERSUBUR: Tri Wijoyo Wilopo dari Hangtuah Sumsel IM (kiri) dalam laga melawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Jumat (9/5). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 09/05/2014
[FLASH] Hangtuah Petik Kemenangan Krusial

KEMENANGAN krusial dipetik Hangtuah Sumsel IM pada hari pertama Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya di DBL Arena, Jumat (9/5). Adhi Pratama Prasetyo dkk sukses menundukkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 67-49.

Bagi Hangtuah kemenangan ini sangat penting demi memuluskan ambisi merebut tiket lolos playoff. Mereka kini unggul head to head 2-1 atas pesaing utamanya itu. Tambahan dua poin dari kemenangan itu memantapkan posisi mereka diurutan ketujuh. Hangtuah mengemas 37 poin dari 27 laga (10 menang, kalah 17). Koleksi angka sama juga dikemas Bimasakti yang harus melorot ke urutan delapan.

”Awal yang cukup baik di seri Surabaya. Walau tadi anak-anak sempat bermain terlalu santai di kuarter pertama hingga ketiga,” ujar Koko Heru S. Nugroho, asisten pelatih Hangtuah.

Tri Wijoyo Wilopo tampil sebagai yang tersubur dalam game ini dengan mengemas 15 poin. Penampilan impresif juga ditunjukkan center Adhi Pratama lewat sumbangan 12 poin dan 9 rebound.

Sementara itu, Freddy tampil sebagai yang tersubur bagi Bimasakti. Center yang didatangkan dari CLS Knights Surabaya di awal musim itu menyumbang 17 poin. Disusul oleh Bima Riski Ardianysah dengan suplai 10 poin.

”Anak-anak masih kurang fokus. Team work tidak berjalan seperti yang kami harapkan, sehingga menjadi peluang bagi lawan untuk mencuri poin,” ketus Oei Akiat, head coach Bimasakti. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.