MISI penting diusung Hangtuah Sumsel IM saat melawan Bimasakti Nikko Steel Malang pada hari pertama Seri VI Speedy NBL Indonesia 2013-2014 di DBL Arena Surabaya hari ini (9/5).

Adhi Pratama dkk harus berhati-hati agar pintu lolos ke championship series pada 6–14 Juni di Jogjakarta tetap terbuka. Saat ini Hangtuah berada di peringkat kedelapan, batas akhir tim yang berhak lolos playoff . Mereka mencatat 9 menang dan 17 kali kalah dengan raihan 35 poin. Satu tingkat di bawah Bimasakti yang berada di posisi ketujuh dengan hasil 10 menang dan 16 kalah dengan perolehan 36 poin.

Kemenangan tidak hanya akan menjaga peluang lolos playoff , namun juga akan membuat head-tohead dengan Bimasakti menjadi 2-1. Sebab, saat ini dari dua kali bentrokan, Hangtuah dan Bimasakti sama-sama memenangi satu laga.

Hasil pertandingan sangat krusial. Sebab, seandainya kalah, posisi Hangtuah sangat rawan digeser Satya Wacana Metro LBC Bandung yang juga masih berkesempatan lolos ke playoff . Mereka menguntit di peringkat kesembilan dengan 35 poin dari hasil delapan kali menang dan 19 kali kalah.

Tidak ingin terlena dengan kemenangan atas Bimasakti 78-53 (26/4) pada Seri V Jakarta lalu, Koko Heru Setyo Nugroho, asisten pelatih Hangtuah, mengintruksikan agar anak asuhnya tidak hanya memfokus kan diri untuk membatasi pergerakan duo bintang Bimasakti, Bima Rizki Ardiansyah dan Yanuar Dwi Priasmoro. ''Freddy Chen juga berbahaya. Jadi, bukan hanya dua pemain itu,'' ucapnya kemarin (8/5).

Selain itu, problem inkonsistensi Hangtuah musim ini dan selalu gembos pada kuarter-kuarter akhir mendapat perhatian khusus.

Di sisi lain, tidak mau kalah, forward Bimasakti Bima Rizki menargetkan untuk memenangi laga tersebut. ''Target kami di Surabaya adalah mengalahkan Hangtuah, Pacific Caesar Surabaya, dan Stadium Jakarta,'' ujarnya pada press conference di Hotel Sahid Gunawangsa Surabaya kemarin. (mid/c5/ham)

Story Provided by Jawa Pos