PENCAPAIAN fantastis diukir Bima Riski Ardiansyah jelang perayaan ultahnya ke-24. Small forward Bimasakti Nikko Steel Malang kelahiran 27 April 1990 ini sukses mengoleksi rebound keseribunya. Torehan itu dia raih saat mengantarkan kemenangan dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Jumat (25/4).

Memasuki game ini, Bima sudah mencatatkan 995 rebound, yang dia koleksi dari semua laga di NBL Indonesia sejak musim pertama (2010-2011). Pemain yang dicoret dari pemusatan latihan Timnas basket SEA Games 2013 ini sukses menggenapi koleksi rebound keseribunya, saat kuarter pertama tersisa tiga menit 39 detik. Dengan sigap dia melakukan defensive rebound , menyergap bola liar yang gagal disarangkan forward Satya Wacana, France Yoppi Giay. Dalam game ini Bima total mengemas 14 rebound.

Bima menjadi orang kedua yang sukses bergabung dalam 1,000 Rebounds Club , klub elite pencetak seribu rebound di NBL Indonesia. Menyusul sang Monster Rebound Galank Gunawan (Garuda Kukar Bandung), yang telah mengukir pencapaian itu terlebih dahulu pada Seri IV di Sritex Arena Solo, musim 2012-2013 kemarin.

Walau kalah duluan, Bima lebih istimewa dari Galank. Pasalnya, dia meraih pencapaian itu dengan usia yang lebih muda. Dia mencapainya dua hari menjelang ultahnya ke-24. Sedangkan Galank mencapainya saat berusia 25 tahun lewat 275 hari.

Tidak itu saja. Bima juga menahbiskan diri sebagai pemain pertama dan satu-satunya di NBL Indonesia dengan pencapaian seribu poin dan seribu rebound sekaligus. Bima adalah anggota ke-4 dari total 26 pemain yang sukses menembus seribu poin di NBL Indonesia. Pencapaian itu dia raih saat melawan Stadium Jakarta pada 14 Januari 2013 lalu (musim 2012-2013). Saat itu, usianya baru 22 tahun 262 hari.

”Senang sudah pasti. Semoga pencapaian ini menjadi penyemangat bagi saya pribadi, serta rekan-rekan satu tim untuk mengejar ambisi lolos ke Championship Series. Karena (lolos) itulah yang jauh lebih penting,” ujar Bima. (*)