KEHILANGAN dua pilar mereduksi kekuatan Bimaksti Nikko Steel Malang. Tim polesan Oei Akiat ini dipaksa menyerah 59-69 oleh Garuda Kukar Bandung, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Selasa (22/4).

Bimasakti hanya mendaftarkan 10 pemain dalam roster laga ini. Yanuar Dwi Priasmoro dan Restu Dwi Purnomo tak diturunkan karena dibekap cedera. Yanuar berkutat dengan cedera engkel yang didapat saat menghadapi JNE BSC Bandung Utama. Pada laga itu, Restu juga mendapat cedera bahu.

Minus dua pilar itu, sulit bagi Bimasakti untuk membendung gempuran Garuda yang tampil full team . Garuda unggul di luar maupun paint area . Diftha Pratama tampil sebagai pendulang angka tertinggi bagi Garuda dengan kontribusi 20 poin. Disusul Fadlan Minallah yang tak terbendung di paint area dengan donasi 14 poin.

Dominasi Garuda sudah terbaca sejak kuarter pertama. Wendha Wijaya dkk dengan mudah mendikte permainan. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan 20-10. Dengan roster terbatas, Bimasakti berupaya mengejar. Namun, tetap saja keunggulan milik Garuda 34-27, hingga kuarter kedua berakhir.

Bimasakti benar-benar kehabisan tenaga di kuarter akhir. Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Garuda, hingga akhirnya menutup keunggulan dengan margin 10 poin. ”Tanpa Yanuar dan Restu, rotasi kami tidak berjalan enak,” ungkap Akiat. (*)