BIMASAKTI Nikko Steel Malang semakin memantapkan posisinya menuju championship series di Jogjakarta Juni mendatang. Pada lanjutan seri V Jakarta kemarin (20/4), Bimasakti mengatasi JNE BSC Bandung Utama dengan skor sangat ketat 67-66.

Kemenangan tersebut sangat berharga. Saat ini Yanuar Dwi Priasmoro dkk mengumpulkan sembilan kemenangan. Dengan seri V yang masih berjalan dan seri VI yang baru bergulir bulan depan di Surabaya, peluang Bimasakti untuk mengamankan 12 kemenangan sangat terbuka.

Sebaliknya, bagi Bandung Utama, kekalahan itu membuat langkah mereka kian berat. Surliyadin dkk baru mengoleksi enam kemenangan. Apalagi, melawan Bimasakti, Bandung Utama sudah kalah head-to-head 2-1.

''Ini menang berat. Tetapi, secara matematis, kami masih berpeluang. Kami akan berusaha mengejarnya,'' ucap center senior Bandung Utama Andre Tiara. ''Sayang sekali kami kalah. Namun, semangat tim ini masih sangat bagus. Mereka fight ,'' imbuhnya.

Tiara benar. Bandung Utama sejatinya berada dalam jurang kekalahan dini setelah tertinggal 10 poin saat kuarter keempat menyisakan 6 menit 36 detik. Tetapi, serdadu Bintoro itu tidak menyerah. Mereka terus mengejar hingga akhirnya membalikkan kedudukan 64-63 lewat tembakan sang bintang utama Surliyadin.

Momentum Bandung Utama hilang ketika Haritsa Herlusdityo gagal memanfaatkan dua free throw saat laga kurang 1 menit 7 detik. Justru center anyar Bimasakti Freddy Chen yang menghukum Bandung Utama lewat sebuah layup 30 detik sebelum laga berakhir.

Sebuah free throw Surliyadin menjadikan kedudukan sama kuat 65-65, 14 detik sebelum laga usai. Kondisi semakin dramatis karena layup forward M. Alan As'adi membuat Bimasakti kembali unggul 67-65, lima detik sebelum laga usai dan kemudian berakhir dengan 67-66. (nur/aam/c17/ham)

Story Provided by Jawa Pos