Perjalanan lima musim NBL Indonesia menemui pelabuhan terakhirnya dalam championship series di Jakarta. Kesan terhadap liga basket paling elite di Indonesia itu begitu mendalam. 

Tondi Raja Syailendra, head coach Hangtuah Sumsel IM

Saya kira suasana game di NBL terbaik dibandingkan kompetisi basket lainnya yang pernah saya ikuti. Salah satu hal yang paling berkesan adalah pemanggilan nama pemain dan pelatih sesaat sebelum masuk pertandingan. Itu merupakan penghargaan besar bagi kami.

I Made ''Lolik'' Sudyadnyana , MVP NBL musim 2010-2011

Dapat mobil! Hehe. Manajemen di NBL Indonesia adalah yang terbaik dalam karir saya. NBL mampu mengubah anggapan masyarakat soal, ''Kalau mau main basket bisa jadi apa?''. Saya lihat hal tersebut kini mulai berubah.

Ponsianus Nyoman Indrawan, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta

Yang paling saya kenang adalah championship series di Surabaya. Saat itu kami gagal ke final, kalah melawan CLS Knights Surabaya. Sempat nangis bareng di locker room. Main kami hancur saat itu. Namun, kami nggak nyangka ternyata fans tetap menunggu kami di pintu belakang.

Aria Jabbar Amirmachmud , general manager Garuda Kukar Bandung

Harkat martabat pemain basket terangkat di era NBL Indonesia. Saya shock liga ini berakhir. Semoga ini tidak menjadi kemunduran liga basket tanah air. Karena standar NBL terlalu tinggi jika dibandingkan Kobatama dan IBL.

Doddy Mustika, fans fanatik CLS Knights Surabaya

Saya nonton basket sejak Kobatama, IBL, dan NBL. Jangan jauh-jauh dulu ke Kobatama, zaman IBL aja cari tiket susah, harus beli di calo. Ada box jualan tiket, tapi tidak ada yang nunggu. Tapi, di NBL ini, kami dilayani dengan sangat baik. Saya sebagai penonton yang merupakan bagian terkecil dari pertandingan merasa sangat dihargai. Mungkin saya harus cari-cari lagi hiburan lain setelah ini.

Romy Tanaka Pattipeilohy, manajer JNE BSC Bandung Utama.

Sejak Kobatama, IBL, dan hingga saat ini, saya masih hidup di dunia basket. Dari semuanya, NBL ini yang paling bagus! (irr/mid/c19/nur)

Story Provided by Jawa Pos