|
NEWS AKTOR KEMENANGAN: Power forward Satria Muda BritAma Jakarta Kevin Yonas Argadiba Sitorus (kiri) melakukan layup menembus pertahanan Wijaya Saputra (Stadium Jakarta) dalam laga IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5). (Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 02/05/2015
[FLASH] Stadium Repotkan Satria Muda
PEMEGANG gelar juara reguler season, Satria Muda Britama Jakarta kerepotan saat berjumpa Stadium Jakarta pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Tim polesan Cokorda Raka Satria Wibawa harus berjuang hingga detik-detik akhir agar bisa memetik kemenangan atas Stadium 61-59 di Hall Basket Senayan Jakarta, Sabtu (2/5). Satria Muda yang mendominasi di sepanjang laga, hampir saja terpeleset. Pasalnya di kuarter keempat mereka tersusul hingga hanya terpaut dua poin saja. Namun, Stadium pada akhirnya harus menyerah kalah. Berawal dari steal Arki Dikania Wisnu, Christian Ronaldo Sitepu membuka keunggulan Satria Muda 2-0 lewat 2-point jump shot. Selanjutnya mereka memimpin jalannya pertandingan. Dua kali free throw Gunawan melengkapi keunggulan Satria Muda 23-13 di kuarter pertama. Gunawan dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus sama-sama menyumbang lima poin di kuarter ini. Satria Muda makin mendominasi di kuarter kedua. Meskipun Wijaya Saputra mencetak satu free throw, namun mereka tetap tertinggal 17 poin (39-22) di akhir kuarter ini. Pasalnya, Satria Muda mampu menambahkan 16 poin yang hanya berbalas sembilan poin dari Stadium. Setelah istriahat, Stadium bangkit. Mereka mampu memperkecil kedudukan menjadi 40-51. Namun, dua kali free throw Kevin Yonas Argadiba Sitorus memastikan keunggulan Satria Muda menjadi 11 poin (51-40). Skor ini menutup kuarter ketiga. Perjuangan Stadium masih berlanjut di kuarter keempat. Pertandingan semakin panas memasuki menit-menit akhir pertandingan. Three point play Valentino Wuwungan membuat Stadium mendekat 57-61. Selanjutnya 2-point jump shot Dino Leonardo membuat skor hanya terpaut dua poin (59-61). Stadium punya kesempatan menjadikan laga dilanjutkan ke babak overtime. Namun, usaha Jeremiah Eliza Ranti gagal. Stadium menyerah saat buzzer berbunyi. “Apapun bisa terjadi di Championship Series, dan saya rasa tidak ada yang mustahil. Namun yang saya sayangkan hari ini adalah free throw yang buruk membunuh kami,” kata head-coach Stadium, Andre Yuwadi. Kevin Yonas Argadiba Sitorus menjadi aktor kemenangan Satria Muda kali ini. Pemain kelahiran Kuala Kapuas itu mencetak double-double dengan mengemas 21 poin dan 14 rebound. Disusul Christian Ronaldo Sitepu yang menyumbang 16 poin ditambah 8 rebound. “Kami terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri di kuarter akhir, turnover yang paling buruk. Kalau kami bisa melimitasi turnover dan second change point pasti hasilnya berbeda. Tapi inilah playoff,” ujar pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |