CATATAN positif ditunjukkan JNE BSC Bandung Utama pada IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri IV Surabaya. Tim polesan Octaviarro Romely Tamtelahitu tersebut sukses mencuri dua kemenangan dari tiga laga yang mereka lakoni pada seri ini. Setelah menundukkan NSH GMC GSBC Jakarta, Bandung Utama kembali menunjukkan ketajaman taringnya dengan menundukkan Stadium Jakarta, 65-60 di DBL Arena, Minggu (25/1).

Sejak tip-off, kedua tim bersaing cukup sengit. Namun sayang, Stadium harus kehilangan kapten Rizki Amrullah yang terkena cedera lutut kiri dan tak bisa melanjutkan permainan. Bandung Utama sudah memimpin dengan skor 7-0 di awal kuarter. Kebuntuan Stadium baru pecah setelah Valentino Wuwungan mencetak 2-point jump shot. Pertandingan bertambah menegangkan saat Merio Ferdiansyah mampu menyamakan kedudukan menjadi 11-11 di sisa 3 menit 20 detik. Akhirnya 2-poin jump shot dari Ruslan membuat Stadium unggul 16-15 di kuarter pertama.

Pertandingan makin memanas menginjak kuarter kedua. Melalui dua kali free throw Azhari Rahmat, Bandung Utama berbalik memimpin 22-18. Namun lagi-lagi Stadium mampu membalik keadaan lewat I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara yang membuat skor berubah 23-22. Luke Martinus mampu menyamakan kedudukan menjadi 25-25 di sisa 1 menit 13 detik. Namun kuarter kedua ditutup untuk keunggulan Stadium dengan skor 29-25.

Kedua tim masih bertarung sengit di kuarter ketiga. Gian Gumilar akhirnya membawa Bandung Utama memimpin dengan 2-poin jump shot pada sisa 5 menit 29 detik. Selepas itu, Bandung Utama memimpin hingga kuarter ketiga berakhir dengan skor 45-41. Bandung Utama menambah 20 poin di kuarter ini, sementara Stadium hanya mengumpulkan 12 poin saja. Luke Martinus tampil cemerlang dengan menyumbangkan 8 poin bagi Bandung Utama di kuarter ketiga.

Diawal kuarter keempat, Bandung Utama masih belum bisa lolos dari kejaran Stadium. Ruslan dengan aksi two handed dunk-nya membuat Stadium mendekat dengan skor 52-56. Namun sayang, Ruslan harus keluar karena foul out. Merio Ferdiansyah melalui 3-point jumpt shot membuat Stadium mengejar 60-62 di sisa 1 menit 2 detik. Di detik-detik terakhir free throw dari Surliyadin memastikan kemenangan Bandung Utama.

Kemenangan Bandung Utama kali ini tak lepas dari penampilan impresif para pemain, diantaranya Teddy Romadon Syah yang mengemas double-double dengan 10 poin dan 10 rebound. Sementara itu, Gian Gumilar juga berperan penting dengan 12 poin dan 9 rebound, disusul Luke Martinus (12 poin), dan Azhari Rahmat (11 poin).

”Saya ingin memberi kredit kepada semua pemain karena telah sungguh-sungguh fokus pada dua seri ini (Malang dan Surabaya). Walaupun harus meninggalkan keluarga dan rumah, selama dua seri berturut-turut,” ujar Coach Ocky, sapaan head coach Bandung Utama. (*)