LUAR biasa Satria Muda BritAma Jakarta. Tim besutan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini mengawali musim reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015 dengan catatan impresif. Satria Muda sukses menjaga winning streak alias kemenangan beruntun hingga sembilan laga (9-0). Menyusul kemenangan 78-52 atas Stadium Jakarta dalam lanjutan Seri III Malang di GOR Bimasakti, Sabtu (17/1).

Kemenangan itu sekaligus menahbiskan Satria Muda sebagai satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan sepanjang musim reguler 2014-2015. Ini merupakan kemenangan kedua Satria Muda di seri Malang, setelah sebelumnya mengalahkan tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 75-45.

Perlawanan ketat sudah ditunjukkan Stadium Jakarta sejak awal kuarter pertama. Bahkan mereka unggul lebih dahulu lewat eksekusi tembakan tiga angka Fanny Budianto ketika baru berjalan 49 detik. Namun keadaan berbalik pada pertengahan kuarter. Satria Muda menciptakan jarak 7 poin (11-18) lewat 3-point jump shot dari Bonanza Siregar. Kuarter pertama ini ditutup dengan keunggulan 18-14 Satria Muda.

Dominasi Satria Muda mulai terlihat di kuarter kedua. Perlahan jarak yang diciptakan Christian Ronaldo Sitepu dkk makin melebar. Bahkan di sisa 2 menit 14 detik, Satria Muda sudah unggul 17 angka (33-16). Kuarter kedua ditutup dengan keunggulan Satria Muda dengan 35-23. Peran Rony Gunawan bagi Satria Muda di kuarter kedua begitu besar dengan sumbangan 6 poin.

Perlawanan Stadium masih berlanjut di kuarter ketiga. Stadium berhasil memangkas jarak hingga terpaut 8 poin (44-52) lewat 2-point jump shot Rizky Amrullah di sisa 2 menit 27 detik. Satria Muda tetap bisa unggul di kuarter ketiga ini dengan skor 56-46.

Tiga pemain Satria Muda tampil impresif di laga ini. Bonanza Siregar memimpin dengan kontribusi 20 poin. Sementara itu, Christian Ronaldo Sitepu dan Ronny Gunawan mencetak double-double. Dodo (sapaan Christiano Ronaldo Siteu) mengemas kombinasi 17 poin dan 12 rebound, sedangkan Rony Gunawan mencetak 12 poin dan 11 rebound.

Sementara itu di kubu Stadium, Wijaya Saputra memimpin dengan perolehan 11 poin dan Rizky Amrullah dengan 10 poin. Laga kali ini juga menandai kembalinya pemain tertinggi di NBL Indonesia yang kini membela Stadium, Max Yanto yang diturunkan di sisa 2 menit 26 detik kuarter keempat.

”Anak-anak tampil bagus, tapi hari ini akurasi kita kurang. Free throw juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Sementara lawan, ofensive rebound lebih bagus. Kita sudah antisipasi di awal, tapi tetap gagal juga membendung mereka,” ungkap Tri adnyanaadi Lokatanaya Adiloka, head coach Stadium. (*)