AKHIR PACEKLIK: Center Stadium Jakarta Ruslan melakukan two handed dunk saat melawan Bandung Utama kemarin. Ini kemenangan pertama mereka setelah kalah dalam lima game. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
RANGKAIAN hasil buruk Stadium Jakarta berakhir kemarin (15/1). Itu terjadi setelah Stadium berhasil membekuk JNE BSC Bandung Utama dengan skor 62-51. Victory tersebut merupakan kemenangan pertama setelah mereka selalu kalah dalam lima game terakhir.
Tidak salah jika Tri Adnyanaadi Lokatanaya, head coach Stadium, mengatakan bahwa hasil positif tersebut sangat penting untuk meningkatkan mental anak asuhnya. Dia membenarkan bahwa anak asuhnya benar-benar terpuruk setelah tak mampu meraih satu pun kemenangan di seri II Bandung.
"Arti kemenangan dalam game tadi penting sekali untuk mengembalikan mental anak-anak. Berbeda dengan game melawan Hangtuah kemarin (Rabu, 14/1), anak-anak terlihat masih kebawa hasil buruk di seri II Bandung. Tapi, kunci kemenangan kali ini, anak-anak terlihat nggak mau kalah dan lebih hustle," ujar coach Tri.
Game kemarin juga menandai kembalinya performa mesin poin utama Stadium Merio Ferdiansyah. Bermain selama 28 menit, top scorer NBL Indonesia musim lalu itu memimpin perolehan poin dengan raihan 17 poin. Sejauh ini, jumlah tersebut merupakan capaian tertinggi Merio di musim ini.
Merio pun cukup puas dengan kemenangan timnya kali ini. Selain itu, chemistry dirinya dengan Wijaya Saputra yang dipoles pada masa rehat telah menuju ke arah yang lebih baik. Itu terbukti saat Wijin, sapaan Wijaya, menjadi pemain tersubur kedua dengan torehan 15 poin pada laga tersebut.
"Hasil ini sangat membantu untuk menambah kepercayaan diri. Ini sebagai modal awal untuk menghadapi game-game selanjutnya," ujar pemain kelahiran Sukabumi itu. (mid/rif/c11/ady)
Story Provided by Jawa Pos