|
NEWS MELEDAK: Shooting guard Hangtuah Sumsel IM Andrie Ekayanan (tengah) dalam laga melawan Stadium Jakarta di GOR Bimasakti, Malang, Rabu (14/1). (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 14/01/2015
[FLASH] Yayan Menggila di Kampung Halaman
PENAMPILAN impresif ditunjukkan Andrie Ekayana Satya Santosa. Shooting guard Hangtuah Sumsel IM itu tampil menggila saat mengantarkan kemenangan timnya 63-61 atas Stadium Jakarta pada laga hari pertama Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri III Malang di GOR Bimasakti, Rabu (14/1). Tampil di kota kelahiran sendiri, Yayan (sapaan akrabnya), 33 tahun, tak hanya menjadi aktor utama kemenangan timnya. Total 24 poin yang dia kemas dalam laga ini berhasil menyamai rekor poin tertinggi dalam satu laga sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Sebelumnya, pemain kelahiran Malang, 31 Juli 1982 itu berhasil mencetak 24 poin saat tampil melawan BSC Bandung Utama pada Seri II Bandung, 12 Desember 2014 lalu. Sejak tip-off, pertandingan ini memang berlangsung panas. Stadium Jakarta dengan jersey kebesaran merah tak mau begitu saja menyerah oleh gempuran Hangtuah. Meski akhirnya Stadium memimpin dengan perolehan 15-13, Namun Ekayana yang mencetak poin terakhir untuk timnya di kuarter pertama dengan 2 point jump shot. Menginjak kuarter kedua, pertandingan semakin sengit. Jarak yang dibuat Stadium Jakarta terkikis di sisa waktu kurang dari satu menit. Andrie Ekayana mencetak 2 point jump shot yang membuat skor sama kuat 25-25. Tak hanya itu, pemain yang akrab disapa Yayan ini, membuat seisi GOR Bimasakti berdecak kagum dengan aksinya mencetak 2 kali 3 point jump shot yang membuat Hangtuah berbalik unggul 31-27. Di kuarter ini, Yayan menunjukkan kualitas permainannya dengan memimpin perolehan poin timnya dengan mencetak 12 angka. Satu diantaranya dicetak melalui tembakan 3 angka. Di kuarter ketiga, Yayan semakin menggila. Pemain binaan Bimasakti yang pernah membela tim Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya ini, mencetak 9 poin sekaligus membuat timnya unggul 46-38. Tentunya satu lagi akurasi tembakan dipamerkan pemain gaek ini, yakni saat pertandingan menyisakan 7 menit 42 detik, Yayan mencetak 3 point jump shot yang ketiga kalinya di pertandingan ini. Nampaknya, bermain di tanah kelahiran sekaligus pernah menjadi kandangnya, menjadikan dirinya hafal akan seluk beluk lapangan ini. ”Sebenarnya sudah seminggu terakhir ini saya tidak latihan sama tim karena baru selesai ikut Pelatnas (SEA Games 2015). Saya juga minta agak dikurangi minute play. Tapi hari ini semuanya berjalan dengan mulus, rekan-rekan juga bermain bagus. Jadi mengalir saja,” ujar Yayan. ”Saya juga termotivasi tampil bagus karena ada anak saya yang ikut nonton langsung. Aldan Pangestu, namanya,” pungkasnya. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |