|
NEWS PERDANA: Power forward Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Yudhi Mardiyansyah (kanan) mencatat double-double dalam laga melawan Bimasakti Nikko Steel Malang, Kamis (11/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/12/2014
[FLASH] Pelita Jaya Perkasa di Seri Bandung
HASIL positif terus diraih Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung. Dua kali bermain, dua kali pula tim besutan Antonius Ferry Rinaldo ini memetik kemenangan menyakinkan. Usai membekuk NSH GMC GSBC Jakarta pada laga hari pertama, keperkasaan Pelita Jaya berlanjut dengan menggilas Bimasakti Nikko Steel Malang, 76-38, di GOR C-Tra Arena, Kamis (11/12). Bintang kemenangan Pelita Jaya kali ini justru datang dari bench (pemain cadangan). Adalah Yudhi Mardiyansyah, yang tampil impresif. Power forward asal Wonogiri yang akrab disapa Tile itu mengemas double-double perdananya di NBL Indonesia. Mendapat kesempatan bermain 19 menit lewat 4 detik, pemain dengan tinggi 193 sentimeter itu menjawab kepercayaan sang pelatih. Dia memberi kontribusi 12 poin dan 10 rebound. Peraih most valuable player (MVP) musim kemarin, Ponsianus Nyoman ’Komink’ Indrawan, memimpin dengan kontribusi 14 poin. Disusul oleh Andy ’Batam’ Poedjakesuma lewat sumbangan 10 poin. Pelita Jaya masih butuh dua kemenangan lagi untuk memuluskan ambisi clean sheet atau menyapu bersih kemenangan pada Seri Bandung. Hari Jumat (12/12) mereka mendapat break, sebelum melakoni dua laga sisa pada seri kedua ini. Yakni, menghadapi Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Sabtu (13/12) serta tuan rumah Garuda Kukar Bandung pada laga hari terakhir, Minggu (14/12). ”Akurasi free throw sudah meningkat. Rotasi juga membaik, para pemain bench mulai memberi peran penting saat pemain inti saya istirahatkan. Namun, konsistensi bermain masih harus dijaga dengan baik. Begitu juga dengan insting ’membunuh’ saat offense,” komentar Inal, sapaan akrab head coach Pelita Jaya. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |