|
NEWS SUDAH FIT: Power forward CLS Knights Surabaya Kaleb Ramot Gemilang (kanan) dalam laga melawan Stadium Jakarta, Rabu (10/12). (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 10/12/2014
[FLASH] CLS Knights Tancap Gas di Kuarter Ketiga
KEMENANGAN dramatis mengawali langkah CLS Knights Surabaya pada Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung. Sempat tertinggal sejak kuarter pertama hingga kedua, tim polesan Kim Dong-won itu berhasil menutup laga dengan keunggulan 86-76 atas Stadium Jakarta di GOR C-Tra Arena, Rabu (10/12). Melakoni laga pertama, CLS Knights terlambat panas. Diperparah oleh buruknya akurasi tembakan tiga angka, CLS Knights tertinggal 11-17 di akhir kuarter pertama. Pada kuarter ini CLS melakukan enam percobaan tembakan tiga angka, namun tak satupun yang berhasil masuk (0-6). Performa Dwi Haryoko dkk tak kunjung membaik pada kuarter kedua. Defense CLS rapuh, sehingga begitu mudah ditembus pemain Stadium. Adalah Wijaya Saputra yang berhasil menebar teror bagi pertahanan CLS. Pemain yang ’terbuang’ dari CLS itu seolah ingin membuktikan kapasitasnya. Hingga akhir kuarter kedua, pemain yang akrab disapa Wijin itu telah mengemas 10 poin. Stadium pun berhasil menjaga keunggulan 40-35. CLS baru menemukan momentum kebangkitan pada kuarter ketiga. Defense mulai sulit ditembus, sementara para mesin poinnya mulai menemukan ketajaman. Total 32 poin berhasil dicetak para pemain CLS. Sebaliknya, Stadium hanya mampu menambah 13 poin. CLS pun berbalik unggul 67-53. Keunggulan itu berhasil dipertahankan hingga akhir kuarter keempat. Walaupun Stadium mencoba untuk mengejar, CLS pun menutup laga ini dengan keunggulan 10 poin atas lawannya. Pemain rekrutan anyar CLS, Kaleb Ramot Gemilang, memimpin rekan-rekannya dengan kontribusi 17 poin. Pemain berstatus sophomore (musim kedua bermain di NBL Indonesia) itu mulai menunjukkan kembali ke kondisi terbaiknya. Pasca sempat absen beberapa bulan karena dibekap cedera lutut. ”Kondisi kaki saya sudah 100 persen fit sekarang. Hanya tinggal masalah melupakan trauma,” ujar pemain yang dibeli CLS dari Satya Wacana ACA LBC Salatiga itu. Dimaz Muharri juga bermain impresif lewat sumbangan 16 poin. Disusul oleh AA Ngurah Wisnu Budidharma dan Sandy Febiansyakh masing-masing dengan tambahan 11 poin. ”Anak-anak kurang konsentrasi pada kuarter awal. Maunya buru-buru cetak poin. Dan jadi panik ketika Stadium bermain bagus,” ujar Mr. Kim, sapaan akrab head coach CLS. ”Walau berhasil menang, permainan anak-anak hari ini masih belum sesuai harapan saya,” lanjut pelatih asal Korea Selatan itu. Sementara dari Stadium, Wijaya Saputra tampil paling produktif dengan kontribusi 23 poin. Randolph Ariestedes ikut menyumbang tambahan 13 poin, disusul oleh Merio Ferdiansyah dengan donasi 10 poin. Sedangkan Valentino Wuwungan mencetak 11 rebound dan 5 poin. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |