|
NEWS Shooting guard M88 Aspac Jakarta Oki Wira Sanjaya melakukan jump shot dalam laga melawan Stadium Jakarta, Minggu (7/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 07/12/2014
[FLASH] Aspac Jinakkan Perlawanan Stadium
JUARA bertahan M88 Aspac Jakarta, menyelesaikan pertandingannya pada seri pembuka Speedy NBL Indonesia 2014-2015 dengan hasil positif. Kemenangan 89-69 dalam laga lanjutan melawan Stadium Jakarta, di hall Basket Senayan, Minggu (7/12), menjadi bukti bahwa Aspac masih terlalu tangguh bagi Stadium. Usai menelan kekalahan dari Satria Muda Britama Jakarta pada malam sebelumnya, performa Aspac tetap perkasa. Kepercayaan diri para pemain Aspac, menjadi bekal penting dalam menemukan ritme permainan. Tembakan medium Andakara Prastawa, membuka jalannya pertandingan kuarter awal sekaligus membawa Aspac unggul. Namun, center Stadium Ruslan, mampu mengimbangi dua angka pertama Aspac dengan tembakan dua poin poin pula setelah menerima assist dari Evin Hadi. Berkat permainan yang kolektif, Aspac memimpin kuarter pertama dengan keunggulan 25-15. Memasuki kuarter kedua, gempuran demi gempuran Aspac makin sulit dibendung oleh Stadium. Peran Kristian Liem dalam menangkap bola-bola rebound, sangat membatu Aspac. Hingga kuarter kedua, Aspac mengoleksi 27 rebound. Kuarter ketiga, tempo permainan jadi lebih cepat. Namun, Aspac bermain lebih stabil yang terlihat dari minimnya turnover. Sepanjang kuarter ketiga, Aspac hanya mencatatkan dua kali turnover. Momen istimewa, dipertontonkan oleh shooting guard Aspac Oki Wira Sanjaya. Tembakan Oki Wira Sanjaya dari tengah lapangan tepat saat buzzer akhir kuarter ketiga, langsung membuat suasana Hall Basket Senayan bergemuruh. Aspac kian memimpin jauh 67-47 dengan tambahan poin dari Oki Wira tersebut. Stadium, bermain sedikit lebih baik di kuarter akhir. Sebanyak 22 poin dicetak oleh Stadium. Namun, hal itu belum cukup untuk membawa Stadium pada kemenangan. Aspac pun berhasil mencuri kemenangan dengan mudah. Performa apik Aspac, tentu tak lepas dari Xaverius ’Ius’ Prawiro. Shooting guard senior Aspac ini membukukan 18 poin selama pertandingan. Usai pertandingan Rastafari Harongbala head coach Aspac mengakui taktiknya cukup moncer di laga ini. ”Dari awal kami sudah paham permainan Stadium. Jadi saya dan anak-anak nggak sulit menemukan permainan yang tepat,” ungkapnya. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |