|
NEWS Center Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Adhi Pratama (kiri) dalam laga melawan Stadium Jakarta di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (3/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 03/12/2014
[FLASH] Adhi Suguhkan Dunk Pembuka Musim Ini
TIM bertabur bintang, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta melakoni debut mulus di musim reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015. Sempat dibuat kesulitan di awal pertandingan, Pelita Jaya akhirnya mampu mengatasi perlawanan Stadium Jakarta 93-77 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (3/12). Adalah Adhi Pratama Prasetyo Putra tampil sebagai bintang kemenangan Pelita Jaya. Center Timnas SEA Games 2013 yang dibeli dari Hangtuah Sumsel IM ini memimpin rekan-rekannya dengan koleksi 18 poin plus 8 rebound. Big man dengan tinggi 197 sentimeter ini juga menyuguhkan aksi menghibur lewat two handed dunk saat kuarter keempat tersisa 2 menit 56 detik. Sekaligus menjadi dunk pembuka musim ini. Kontribusi penting juga disumbangkan empat pemain Pelita Jaya lainnya yang juga mengemas double digit angka dalam laga ini. Amunisi anyar yang baru didatangkan dari Satria Muda, Faisal Julius Achmad, mengemas 14 poin. Disusul oleh Hendru Ramli dan Ponsianus Nyoman Indrawan yang masing-masing mengemas tambahan 13 poin, serta Andy ’Batam’ Poedjakesuma yang mendulang 12 poin. Walau akhirnya berhasil menang, permainan ngotot Stadium sempat membuat shock Pelita Jaya. Tembakan tiga poin center Stadium Ruslan, membawa timnya unggul lebih dulu. Namun, beberapa detik kemudian Pelita Jaya menyamakan kedudukan melalui tembakan tiga poin balasan oleh Ary Chandra setelah menerima assist Hendru Ramli. Kuarter awal, Stadium unggul tipis 25-24 setelah melalui kejar-mengejar skor. Memasuki kuarter kedua, Stadium bermain makin percaya diri. Stadium bahkan mampu memperlebar margin skor hingga 5 poin. Akhir kuarter kedua, Stadium masih memimpin 41-36. Selepas jeda half time, Pelita Jaya mulai menemukan momentum kebangkitan. Enam poin beruntung dalam tempo satu menit, membuat Pelita Jaya membalikkan skor 42-41 dan unggul sementara atas Stadium. Kehilangan konstentrasi, membuat Stadium kecolongan banyak poin di kuarter ketiga. Menjelang akhir kuarter ketiga, sedikit gesekan terjadi antara Andy “Batam” Poejdakesuma kapten Pelita Jaya dan Ruslan. Kedua pemain terlibat adu mulut. Namun, dengan sigap wasit langsung memberi hukukam technical foul kepada keduanya. Pelita Jaya pun memimpin laga 64-56 pada kuarter ini. Kuarter keempat, permainan Pelita Jaya makin hidup. Namun, suasana pertandingan pun semakin panas. Bahkan, Raymond (Stadium) dan Adhi Pratama (Pelita Jaya) juga diganjar technical foul karena juga sempat beradu mulut di lapangan. Pelita Jaya pun menyelesaikan laga dengan kemenangan meyakinkan. "Kami memulai laga dengan defense yang kurang baik, khususnya saat kuarter pertama dan kedua. Kita telat membaca permainan lawan. Namun, kami mendapat keuntungan dari turnover lawan," ujar AF Rinaldo, head coach Pelita Jaya. Sementara itu, dari Stadium, Wijaya Saputra tampil sebagai yang paling produktif. Shooting guard yang baru diboyong dari CLS Knights ini memimpin dengan menceploskan 19 poin. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |