ACUNGAN jempol layak diberikan kepada Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Meski gagal memetik satupun kemenangan di pentas Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014, tim polesan Efri Meldi ini menunjukkan potensi berbahayanya. Seperti yang mereka tunjukkan saat menghadapi Stadium Jakarta di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Kamis (16/10).

Mengandalkan fast break serta berondongan tembakan tiga angka, anak-anak Satya Wacana berhasil membuat Stadium kelabakan. Namun, Satya Wacana harus menerima kenyataan pahit karena akhirnya harus menyerah 90-94 di pengujung laga.

Satya Wacana langsung tancap gas sejak tip-off. Melalui Respati Ragil Pamungkas dan Yo Sua, Satya Wacana memborbardir jaring lawan dengan tembakan tiga angka. Satya Wacana pun unggul 33-22 di akhir kuarter pertama.

Stadium coba bangkit mengejar ketertinggalan, melalui amunisi anyar yang baru dibeli dari CLS Knights Surabaya, Wijaya Saputra. Sembilan poin disumbangkan pemain yang akrab disapa Wijin itu. Stadium pun menutup kuarter kedua dengan posisi hanya tertinggal 3 poin.

Skor ketat terjadi di pertengahan awal kuarter ketiga. Hingga akhirnya Stadium menemukan momentum bangkit melalui Abraham Damar Grahita. Point guard berstatus rookie alias debutan itu tampil menggila. Stadium pun berbalik unggul 76-50 pada akhir kuarter ketiga.

Tanpa kenal menyerah, Satya Wacana mencoba bangkit di kuarter keempat. Dari posisi tertinggal 16 poin, Satya Wacana berhasil menyamakan kedudukan menjadi 82-82, ketika laga tersisa 3 menit 20 detik. Melalui tembakan tiga angka pemain yang comeback pascapulih dari kanker testis, Jerry Lolowang. Namun, Stadium berhasil keluar dari tekanan, hingga akhirnya kembali melejit dan menutup laga dengan keunggulan.

Rookie Abraham Damar Grahita tampil sebagai top scorer bagi Stadium dengan mengemas 18 poin. Disusul oleh Wijaya Saputra yang mengemas tambahan 15 poin, serta Randolph Ariestedes dengan donasi 12 poin.

Dari Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas dan Yo Sua memimpin dengan masing-masing menceploskan 21 poin. Firman Nugroho mengemas double-double lewat kombinasi 10 poin dan 12 rebound. Disusul oleh Elia Prana Bukit, serta pemain berstatus rookie Amirullah, yang masing-masing menyumbang 10 poin.

”Menurut saya ini adalah penampilan terbaik anak-anak dari empat laga yang sudah kami mainkan di preseason tournament ini. Seharusnya pada laga-laga sebelumnya kami bermain seperti ini,” ujar Efri Meldi, head coach Satya Wacana. (*)