STADIUM Jakarta masih menjaga asa lolos ke babak semifinal Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Menyusul kemenangan menyakinkan, 92-78, atas Hangtuah Sumsel IM di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, Selasa (14/10).

Dengan koleksi 5 poin dari tiga laga (hasil dua menang, sekali kalah), Stadium membayangi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang untuk sementara berada di puncak Grup B. Pelita Jaya juga mengemas poin yang sama (5), setelah menang dua kali dan kalah sekali dari Satria Muda BritAma Jakarta pada laga hari pertama.

Posisi puncak bisa berubah, apabila Satria Muda BritAma Jakarta kembali memetik kemenangan atas Satya Wacana ACA LBC Salatiga pada laga jam berikutnya.

Sementara itu, Stadium dijadwalkan bertemu Pelita Jaya Kamis (15/10) besok. Duel inilah yang akan sangat menentukan siapa yang bakal lolos ke babak empat besar alias semifinal nanti.

Menghadapi laga-laga krusial tersebut, Stadium boleh sedikit bernafas lega. Pasalnya, mereka telah mendapatkan tambahan amunisi anyar. Menyusul bergabungnya Wijaya Saputra. Shooting guard yang dibeli dari CLS Knights Surabaya itu sudah pulang ke tanah air setelah berkiprah di ajang Grand Final FIBA 3X3 World Tour di Jepang.

Sayang, pemain yang akrab disapa Wijin itu belum mampu berkontribusi maksimal saat melakoni debut memakai jersey Stadium. Dalam laga melawan Hangtuah, Wijin mengemas 5 poin, 3 rebound, 1 assist, dan 1 steal. Minute play-nya juga masih sangat minim, hanya 13 menit 26 detik.

”Bukan mau beralasan. Saya masih jet lag, setelah terbang dari Jepang langsung ke Bali. Kena transit dua kali pula, dan baru sampai di Bali pagi tadi. Lalu, langsung bermain,” ujar Wijin.

Beruntung, roster Stadium lainnya tampil apik. Lima pemain Stadium menyumbang double digit point dalam laga ini. M. Hardian Wicaksono memimpin dengan donasi 16 poin. Raymond Shariputra mengemas tambahan 15 poin. Pemain rekrutan anyar dari Hangtuah, I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara mencetak tambahan 12 poin. Disusul oleh Randolph Ariestedes (11 poin), serta Evin Istianto Hadi (10 poin).

Dari Hangtuah, lima pemain juga berhasil mengemas double digit angka. Tri Wilopo tampil sebagai pendulang angka terbanyak dengan donasi 17 poin. Disusul oleh Airlangga Sabara (15 poin), Andrie Ekayana (12 poin), Mei Joni (11 poin), serta Richardo Orlando Uneputty (10 poin). (*)