PILIH MENEPI: Merio Ferdiansyah (kiri) ketika membela Stadium Jakarta pada NBL Indonesia seri V di Jakarta musim lalu. (Hendra Eka/Jawa Pos)
KABAR buruk menimpa Stadium Jakarta. Merio Ferdiansyah, menderita cedera otot paha kanan. Akibatnya, bintang utama tim kuda hitam National Basketball League (NBL) Indonesia itu bakal absen dalam preseason tournament Mangupura Cup 2014 pada 11-19 Oktober di Badung, Bali.
''Preseason sangat mungkin harus saya korbankan. Sebab, rugi besar nanti kalau saya paksakan dan tidak bisa tampil maksimal pada musim reguler," ujar Merio kemarin (23/9).
Cedera tersebut terjadi sekitar sebulan lalu saat dirinya berlatih. Awalnya, cedera itu tidak terlalu parah. Namun, karena terus dipaksakan berlatih, kondisinya makin buruk.
''Buat stretch saja, otot jadi sakit banget. Jadi, waktu itu saya bilang terhadap manajer dan diperiksakan kepada dokter. Hasilnya, saya harus berhenti berlatih dulu,'' ujar top scorer musim lalu tersebut.
Meski saat ini tidak berlatih bersama tim utama, pemain yang berposisi shooting guard itu tetap menjalani latihan bersama fisioterapis serta rajin berkonsultasi dengan dokter. ''Seminggu tiga kali latihan dengan fisioterapis dan konsultasi dengan dokter tiap pekan,'' terang Merio.
Walau kecewa harus absen pada preseason tournament, Merio menargetkan bisa pulih dan kembali memperkuat Stadium pada seri pembuka NBL Indonesia 2014-2015.
Tanpa Merio, Stadium jelas merasakan kehilangan yang besar. Selama ini dia adalah penyumbang poin utama dalam tim. Musim lalu Merio seolah menjadi nyawa bagi tim asuhan Tri Adnyanaadi Lokatanaya tersebut. Total pria dengan postur 180 sentimeter itu mencetak rata-rata 18,12 poin per game dari 33 pertandingan pada regular season. Angka tersebut tidak hanya tertinggi di kubu Stadium, namun juga di NBL.
Kedatangan pemain baru seperti Wijaya Saputra, Bayu Anggara, dan I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara diharapkan bisa menutupi lubang yang ditinggalkan Merio. (mid/c14/ham)
Story Provided by Jawa Pos