|
NEWS KUNCI KEMENANGAN: Big man Pelita Jaya Ponsianus Nyoman Indrawan melewati Valentino Wuwungan, Senin (9/6). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 10/06/2014
Taktik Coach Nath Loloskan Pelita Jaya
PELITA Jaya Energi Mega Persada Jakarta masih bertahan di orbit Speedy NBL Indonesia Championship Series 2014. Kemarin (9/6), PJ mengeliminasi Stadium Jakarta dalam laga do or die dengan skor 71-58 di GOR UNY, Jogjakarta. PJ berhak melaju ke semifinal besok (11/6). Ponsianus Nyoman Indrawan dkk akan kembali berhadapan dengan Aspac Jakarta. Pada pertemuan sebelumnya, Pelita Jaya kalah melawan sang juara bertahan. Kemenangan itu adalah buah strategi jitu head coach PJ Nathaniel Canson. Nyaris sepanjang musim tidak memakai skema dua big man , pelatih kelahiran Makati, Filipina itu memainkan Komink—panggilan Ponsianus Nyoman Indrawan— dan Fidyan Dini sebagai starter . Nyaris sepanjang musim ini, Coach Nath tak pernah memakai dua big man . Dia selalu menggunakan small line-up , empat pemain kecil, dan satu pemain besar. Keputusan ini pas sekali karena Stadium ternyata tetap menggunakan senjata attack di under basket. Dengan dua big man , PJ menyetop produksi poin Stadium di paint area . Semalam, Stadium hanya mencetak 8 angka di bawah ring! Bandingkan dengan PJ yang membukukan 34 angka di paint area. ”Saya melihat Stadium memang tidak berganti strategi. Dengan dua big man, kami mudah untuk melakukan pressing kepada mereka,'' ucap Coach Nath. Selain itu, Coach Nath juga melakukan rotasi yang baik dengan memainkan ke-12 pemain. Ini dilakukan agar pemain PJ lebih fresh ketiga bertanding melawan Aspac. ”Pemain starter kami butuh istirahat. Dan kami berhasil melakukannya,'' tegas Coach Nath. Dalam laga ini, Komink menjadi pemain terbaik dengan 17 poin dan 10 rebound. Sementara itu, Stadium gagal mengulang prestasi gemilang musim lalu melangkah hingga semifinal. Mereka menjadi tim ketiga yang tersingkir dari persaingan memburu gelar. Menyusul Bimasakti Nikko Steel Malang dan Hangtuah Sumsel IM yang sudah pulang terlebih dahulu setelah menderita dua kekalahan. ”Pelita Jaya jauh lebih baik. Kami harus memperbaiki banyak hal untuk musim depan. Soal siapa yang didatangkan, saya harus berbicara dengan owner. Yang jelas, kami butuh banyak pemain di banyak posisi,'' kata Frankie Lim, head coach Stadium. (nur/ang) Story Provided by Jawa Pos
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |