|
NEWS 1.000 POIN: Point guard CLS Knights Surabaya Dimaz Muharri (kanan) saat timnya berlaga melawan Stadium Jakarta, Sabtu (26/4).(Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 26/04/2014
[FLASH] CLS Curi Victory Keempat di Jakarta
HASIL memuaskan dipetik CLS Knights Surabaya di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta. Tim polesan Kim Dong-won ini berhasil mencuri empat kemenangan dari lima laga yang mereka mainkan. Termasuk kemenangan 63-45 atas Stadium Jakarta, dalam laga yang berlangsung di Hall A Basket Senayan, Sabtu (26/4). Shooting guard Sandy Febiansyakh tampil sebagai yang tersubur dalam game ini. Pemain bertinggi 190 cm itu mengemas 22 poin. Andrie Ekayana menyusul dengan kontribusi 13 poin dan 6 rebound. Laga ini juga terasa spesial bagi Dimaz Muharri. Point guard kelahiran Binjai ini akhirnya bergabung dalam 1,000 Points Club , klub elite para pencetak seribu poin di NBL Indonesia. Butuh tambahan empat poin, Dimaz menutup laga ini dengan torehan 7 poin. Total, Dimaz sudah mengemas 1.003 poin sepanjang empat musim tampil di NBL Indonesia. Dimaz menjadi pemain ketiga dari CLS yang sudah menembus pencapaian itu. Secara keseluruhan, total sudah 27 pemain bergabung di 1,000 Points Club . Tambahan poin dari empat victory itu menjadi modal berharga bagi CLS untuk mewujudkan ambisi merebut predikat juara reguler musim ini. Sejauh ini CLS mengemas 48 poin dari 26 kali bertanding. Hasil dari 22 kali memetik kemenangan dan hanya kalah di 4 laga. CLS adalah salah satu dari empat tim papan atas yang punya kans merebut predikat bergengsi tersebut. Penentuannya akan didapatkan pada seri terakhir yang akan berlangsung di DBL Arena Surabaya, 9-18 Mei mendatang. ”Senang bisa menang di laga terakhir seri Jakarta. Tapi anak-anak masih kurang kompak, masih mau main sendiri-sendiri. Ini yang akan kami benahi menghadapi seri selanjutnya,” ujar Mr. Kim, sapaan akrab head coach CLS. Sementara itu, walau gagal memetik kemenangan Stadium masih aman di urutan keenam. Tim asuhan Frankie Lim ini mengemas 38 poin dari 25 penampilan. ”Seharusnya kami bisa memenangkan laga ini. Namun, anak-anak mungkin masih kelelahan setelah bermain habis-habisan sampai tiga kali overtime melawan Hangtuah (Sumsel IM) sehari sebelumnya,” ujar pelatih asal Filipina itu. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |