NEWS

KEMBALI FIT: Shooting guard Stadium Jakarta Merio Ferdiansyah (kiri) berusaha melewati beberapa pemain Satya Wacana Metro LBC Bandung dalam laga di C-Tra Arena Bandung, Selasa (11/3). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/03/2014
[FLASH] Menang karena Kesalahan Fatal Lawan

STADIUM Jakarta sukses menjaga rekor kemenangannya di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV Bandung. Usai melibas Pacific Caesar Surabaya, Stadium melanjutkan tren kemenangannya, walau harus bersusah payah saat menundukkan Satya Wacana Metro LBC Bandung, 71-68, di C-Tra Arena, Selasa (11/3).

Laga ketat ini dibuka dengan menyakinkan lewat aksi two handed dunk bintang Stadium, Ruslan. Game baru berjalan 10 detik, center bertinggi 198 cm ini langsung menggetarkan ring lawan setelah menerima assist dari Evin Istianto Hadi. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan tipis Satya Wacana, 16-15.

Stadium berbalik memimpin di kuarter kedua. Mengandalkan fast break , tim polesan Frankie Lim ini berhasil menutup kuarter kedua dengan keunggulan 39-33.

Memasuki kuarter ketiga, petaka menimpa Satya Wacana. Salah satu pemain pilarnya, Kaleb Ramot Gemilang, harus ditandu keluar lapangan karena cedera pada lutut kanannya. Minus Kaleb, Satya Wacana tetap ngotot mengejar ketertinggalannya. Namun, Stadium tetap mempertahankan keunggulannya hingga akhir kuarter ketiga.

Dengan stok pemain yang sangat minim, spirit tempur Satya Wacana layak diacungi jempol. Tim polesan Efri Meldi ini memiliki momentum untuk bangkit. Bahkan, mereka berbalik unggul ketika kuarter keempat masih menyisakan 7 menit.

Namun, akibat beberapa kesalahan fatal yang dilakukan beberapa pemain pada detik-detik krusial, Satya Wacana tak mampu memanfaatkan momentum berharga tersebut.

”Seharusnya kami bisa menang dengan mudah. Namun, karena membuang percuma 18 peluang free throw , kami harus bersusah payah menggapai kemenangan ini. Kami juga diuntungkan beberapa kesalahan fatal yang dilakukan lawan (Satya Wacana), ” ketus Frankie Lim, head coach Stadium berkebangsaan Filipina. (*)

Dalam game ini, mesin poin Stadium Merio Ferdiansyah kembali ke performa terbaiknya. Top scorer sepanjang masa NBL Indonesia ini memimpin dengan kontribusi 22 poin dan 9 rebound. Dino Leonardo menyumbang tambahan 16 poin, serta Evin Istianto Hadi dengan donasi 10 poin.

Sementara itu, empat pemain Satya Wacana membukukan double digit poin dalam game ini. Termasuk Kaleb yang keluar lapangan lebih awal karena cedera. Respati Ragil Pamungkas memimpin dengan kontribusi 15 poin. Disusul oleh Kaleb yang mengemas 14 poin, serta Eben Haeser dan Tri Hartanto dengan masing-masing tambahan 10 poin.

”Kami kalah karena kesalahan yang kami lakukan sendiri. Selain itu, keluarnya Kaleb (karena cedara) juga berdampak besar mereduksi kekuatan kami yang sejatinya sudah timpang,” terang Efri Meldi, head coach Satya Wacana.

Satya Wacana berlaga di seri Bandung dengan roster pas-pasan. Beberapa pemain tak bisa tampil karena dibekap cedera. Mereka yang tak nampak di bench adalah Yoppi France Giay, Januar Kuntara, Thedy Tirtahadi, dan Rionny Rahangmetan. Gian Gumliar yang belum pulih total dipaksa bermain, namun tak optimal. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.