TIDAK BUGAR: Shooter Stadium Jakarta Merio Ferdiansyah (kanan) melepaskan tembakan dihadang Charlie Fanny (Pacific Caesar Surabaya) di C-Tra Arena Bandung, Minggu (9/3). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
Pacific Caesar Surabaya tidak mampu kembali membuat kejutan. Setelah Sabtu lalu menekuk Hangtuah Sumsel IM, kemarin (9/3) Pacific takluk 54-69 melawan Stadium Jakarta di C-Tra Arena Bandung.
Kekalahan tersebut sejatinya tidak mengejutkan. Kualitas Pacific memang di bawah Stadium. Namun, yang mengejutkan, Stadium menang meski sang bintang utama Merio Ferdiansyah bermain di bawah standar terbaiknya.
Saat ini Merio memimpin sendirian di daftar top scorer NBL Indonesia dengan 17,63 poin per pertandingan. Tetapi, saat melawan Pacific, Merio hanya mencetak satu poin dan turun hanya 8 menit 45 detik.
Pelatih Stadium Frankie Lim menuturkan bahwa selama ini Stadium selalu kesulitan jika Merio bermain buruk. Namun, kondisi tersebut harus dihilangkan.
Hanya mencetak satu poin adalah hal yang aneh bagi pemain kelahiran Sukabumi itu. Padahal, dalam 15 laga terakhir, Merio selalu konsisten membukukan double digit poin. Mulai seri I di Malang pada November 2013 hingga seri III di Solo bulan lalu, Merio tidak berhenti mencetak minimal 10 poin.
Coach Frankie mengatakan bahwa kondisi Merio memang tidak bugar. ''Dia terkena radang tenggorokan. Tiga hari sebelum seri ini dia tidak ikut berlatih. Jadi, saya tidak memaksa dia bermain penuh,'' ucap pelatih asal Filipina itu.
Walau tanpa Merio, pemain yang lain ternyata mampu bermain baik. Small forward Dino Leonardo, opsi pencetak utama selain Merio, menjadi top scorer dengan 12 angka. Sementara itu, Anton Sujarwo dan Vavories Palopo masing-masing menyumbangkan 11 poin.
Coach Frankie menuturkan bahwa kondisi itu seperti berkah terselubung. ''Tanpa Merio, pemain lain tetap harus percaya diri. Artinya, kami tidak mau terlalu bergantung kepada Merio,'' tandasnya.
Pada pertandingan lain, CLS Knights Surabaya melanjutkan episode positif, mengatasi JNE BSC Bandung Utama dengan skor 83-58. ''Bandung Utama awalnya bermain bagus. Dengan kemenangan ini, kami tidak boleh sombong. Kami harus terus bermain konsisten,'' kata Kim Dong-won, pelatih CLS. (nur/c4/ang)
Story Provided by Jawa Pos