SATRIA Muda BritAma Jakarta menunjukkan kelasnya sebagai tim yang matang. Walau terlambat panas, tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini berhasil keluar dari tekanan lawan. Dari posisi tertinggal hingga kuarter kedua, Satria Muda berbalik unggul 86-71 atas Stadium Jakarta dalam laga hari pembuka Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri III Solo di Sritex Arena, Sabtu (8/2).

Empat pemain Satria Muda sekaligus mencetak double digit points dalam laga ini. Amin Prihantono memimpin dengan sumbangan 19 poin. Disusul oleh Erick Sebayang yang mengemas 13 poin, Rony Gunawan (12 poin), dan Vinton Noland Surawi (10 poin). Dengan tambahan 11 rebound, Rony membukukan double-double ke-19 di pentas NBL Indonesia.

”Defense yang tidak konsisten jadi penyebab kami terlambat start. Anak-anak sering terlambat saat transisi dari offense ke defense . Itulah yang membuat lawan (Stadium) bisa berkembang pada dua kuarter awal,” papar Wiwin, sapaan head coach Satria Muda.

Mental juara Satria Muda berbicara setelah jeda halftime . Mereka berhasil berbalik unggul dengan margin 11 poin (61-50) saat berakhirnya kuarter ketiga. Momentum itu berhasil dijaga hingga akhir laga.

Stadium yang tertinggal mencoba mengejar. Namun, tim polesan Frankie Lim ini tak mampu mengembalikan keunggulan. ”Stadium dikalahkan oleh Stadium sendiri. Saya kecewa bukan karena tim kami kalah. Tapi kecewa karena anak-anak menyia-nyiakan kesempatan gara-gara tak mampu mengalahkan diri sendiri,” ungkap pelatih berkebangsaan Filipina itu. (*)