|
NEWS Small forward CLS Knights Surabaya Rachmad Febri Utomo melakukan layup saat berlaga melawan JNE BSC Bandung Utama dalam IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5). (Foto: Raka Denny/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 02/05/2010
[FLASH] Bandung Utama Nyaris Permalukan CLS Knights
CLS Knights hampir saja terpeleset di laga pertama ini. Pasalnya Bandung Utama memberikan perlawanan sengit pada kesempatan pertama mereka di fase playoff. Namun, pada akhirnya pemegang ranking tiga pada reguler season itu bisa mengalahkan Bandung Utama. Bandung Utama memberikan perlawanan sengit untuk CLS Knights Surabaya di kuarter pertama. Bahkan mereka bisa memimpin 11 poin (17-6) di sisa 4 menit 13 detik lewat three point play Gian Gumilar. Namun, CLS Knights bisa bangkit mengejar. Melalui 2-point jump shot A.A. Ngurah Wisnu Budidharma S, CLS Knights hanya terpaut 1 poin (16-17) saat kuarter pertama ditutup. Gian Gumilar tampil menonjol dengan menyumbang 8 poin untuk Bandung Utama di sepanjang kuarter ini. CLS Knights berbalik memimpin jalannya laga di kuarter kedua. Free throw Dwi Haryoko membawa CLS Knights unggul 7 poin (33-26). Namun di sisa 7 detik, Bandung Utama mengejar 28-33 lewat 2-point jump shot Azhari Rahmat. Hingga buzzer berbunyi, keunggulan CLS Knights tak berubah. Head-coach CLS Knights, Kim Dong-won masih belum bisa duduk tenang ketika memasuki kuarter ketiga. Meski mampu menjaga keunggulan, namun Bandung Utama bisa memperkecil kedudukan menjadi 38-44 di sisa 23 detik melalui free throw Gian Gumilar. Saat kuarter ketiga ditutup, CLS Knights masih unggul 6 poin (44-38). Pertandingan semakin menegangkan memasuki kuarter keempat. Di penghujung laga, Bandung Utama hanya terpaut 2 poin (52-54) dari CLS Knights melalui 2-point jump shot Teddy Apriana Romadonsyah. Strategi sacrifice foul dijalankan Bandung Utama untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Febri Utomo menjadi penentu kemenangan CLS Knights. Sebab melalui free throw-nya CLS Knights bisa mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 8 poin (63-55). “Game pertama di babak playoff memang sulit. Ingin menang mudah, tapi shooter kami hari ini kurang bagus,” ujar head-coach CLS Knights, Kim Dong-won. “ Fokus kami adalah memenangkan laga lawan Pelita Jaya, tapi kita juga tidak boleh lengah di game ini,” imbuhnya. Sementara itu, pelatih Bandung Utama, Ocktaviarro Romely Tamtelahitu seusai pertandingan berpendapat jika pemainnya sudah tampil maksimal. Kemenangan memang sangat dibutuhkan, apalagi ini playoff pertama bagi timnya. Namun, kekalahan bukan berarti akhir dari segalanya. “Kita masih perlu meningkatkan permainan tim. Tapi kreditnya, anak-anak berusaha maksimal,” ungkap coach Ocky, sapaan akrab Ocktaviarro Romely Tamtelahitu. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |