HANGTUAH Sumatera Selatan Indonesia Muda sukses menghentikan tren positif Garuda Kukar Bandung dalam lanjutan IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo. Tim polesan Tondi Raja Syailendra itu menundukkan Garuda, 81-59, di Sritex Arena, Sabtu (28/2).

Menyusul kemenangan itu, Hangtuah sukses menuntaskan revans alias balas dendamnya terhadap Garuda. Pasalnya, Hangtuah dipaksa menyerah 68-76 saat bertemu di Seri II Bandung (11 Desember 2014). Kini head-to-head kedua tim sama kuat (1-1).

Setelah di pertandingan sebelumnya Hangtuah dikalahkan CLS Knights Surabaya (66-76), Hangtuah bangkit pada laga ini. Korban kebangkitan Hangtuah kali ini adalah Garuda yang punya modal bagus setelah memenangkan dua laga sebelumnya pada seri ini.

Hangtuah menguasai jalannya kuarter pertama. Lewat free throw dari Richardo Orlando Uneputty, Hangtuah memimpin dengan selisih 3 poin (16-13). Kuarter pertama ini ditutup untuk keunggulan Hangtuah dengan skor 16-13. Small forward Ahmad Junaedi menyumbangkan poin terbanyak bagi Hangtuah dengan 8 poin.

Garuda mulai bangkit mengejar defisit poin di kuarter kedua. Garuda mampu menambah 21 poin di kuarter ini. Sebaliknya Hangtuah hanya mencetak 17 poin. Bertepatan dengan buzzer, Permadi Ario Damar mencetak 3-point jump shot yang membuat Garuda berbalik unggul 34-33. Permadi Ario Damar juga menjadi pencetak poin terbanyak untuk Garuda dengan 6 poin.

Hangtuah kembali menguasai jalannya pertandingan memasuki kuarter ketiga. Saat tersisa waktu 59 detik, Ahmad Junaedi memasukkan 2 kali free throw yang membuat Hangtuah memimpin 58-50. Skor menipis setelah Christ Gideon mencetak 2-point jump shot dan merubah skor 52-58. Hingga kuarter ketiga usai, Hangtuah unggul 58-52.

Menginjak kuarter keempat Hangtuah tampil semakin beringas. Four point play Mei Joni membuat Hangtuah unggul 14 poin (73-59). Tambahan dua kali 3-point jump shot yang masing-masing dicetak oleh Richardo Orlando Uneputty dan Andrie Ekayana membuat Hangtuah unggul 22 poin (81-59). Saat buzzer berbunyi, Garuda harus menyerah dari Hangtuah.

Penampilan impresif ditunjukkan Ahmad Junaedi di laga ini dengan mencetak double-double. Bermain dengan minute play 22 menit 51 detik, small forward asli Jakarta itu mengemas 16 poin ditambah 10 rebound. Selain Ahmad Junaedi penampilan gemilang juga ditunjukkan Mei Joni (12 poin), Airlangga Sabara (10 poin, 7 rebound), dan Januar Kuntara (10 poin,7 assist).

”Strategi kami memang memaksa lawan (Garuda) agar terburu-buru menyerang, lalu membalasnya dengan serangan cepat. Tapi pada kuarter awal justru anak-anak yang terburu-buru. Akhirnya kami bisa efektif menguasai permainan pada kuarter ketiga dan keempat,” ujar Tondi Raja Syailendra, head coach Hangtuah. (*)