JADWAL padat menghadang Hangtuah Sumsel IM dalam seri maraton Jateng-DIJ IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Mereka menjadi salah satu tim yang akan melakoni jadwal terbanyak di tiga seri beruntun tersebut. Total, tim asuhan Tondi Raja Syailendra tersebut akan bertanding 12 kali.

Di antara 12 tim yang berkompetisi di NBL Indonesia, hanya dua tim yang merasakan hal itu. Selain Hangtuah, ada NSH GMC GSBC Jakarta yang melakoni jadwal 12 laga. Rangkaian itu akan dimulai di seri VI Solo, 25 Februari-1 Maret.

Meski dihadapkan pada jadwal yang padat, coach Tondi masih menyemburkan optimismenya. Dia menilai, seri maraton ini menjadi kesempatan bagi timnya untuk menabung kemenangan sebanyak-banyaknya dan memperbaiki peringkat. Saat ini, Hangtuah berada di posisi kesembilan, hasil dari 6 kali menang dan 9 kali kalah dengan koleksi 21 poin.

''Seri maraton Jateng akan sangat penting bagi kami. Karena itu, saya ingin anak-anak meraih hasil yang lebih baik. Target saya dari 12 game itu, kalau bisa anak-anak ambil 10 kemenangan,'' ujar Tondi. Kemenangan menjadi sangat krusial, mengingat pada seri V Batam lalu Hangtuah tampil babak belur dan tidak memetik kemenangan dari tiga game yang dilakoni. Mereka takluk oleh Pelita Jaya Energi MP, 49-73 (4/2); Satria Muda Britama Jakarta, 46-67 (6/2); serta JNE BSC Bandung Utama, 60-62 (7/2). (mid/c5/ady)

Story Provided by Jawa Pos