Persiapan sangat serius dilakoni M88 Aspac Jakarta menjelang Championship Series Indihome NBL Indonesia 2015. Back-to-back champion NBL Indonesia itu melakoni pertandingan pemanasan melawan tim Filipina Selection yang diisi mayoritas pemain dari PBA D-League dan beberapa jebolan ABL League.

Kemarin Aspac membekap Filipina Selection dengan skor ketat 68-65 di GOR Asaba. Itu adalah uji coba kedua. Pada laga perdana (20/4), Aspac bermain imbang dalam empat kuarter tanpa overtime dengan skor 72-72.

Head coach Aspac Rastafari Horongbala mengatakan bahwa kemenangan bukanlah prioritas utama yang dicari timnya. Yang lebih krusial adalah kesiapan timnya menjelangchampionship series.

Sebab, dengan semakin tingginya tekanan pada babak playoff, timnya harus mempersiapkan diri jauh lebih baik lagi. ''Mereka kan bermain cepat, skill individunya baik. Jadi, bukan big man saja.Guard dan shooter-nya juga bagus. Pertandingan ini sangat baik untuk melatih defense kami,'' ujar Coach Fari -sapaan Rastafari Horongbala.

Pada uji coba kemarin (22/4), mantan pelatih Pelita Jaya Energi-MP Jakarta itu memang mencoba beberapa pola defense. Antara lain, man-to-man, zone defense, dan full court press.

Rencananya, Anthony Hardgrove dkk tidak hanya melawan Aspac Jakarta dan Stadium Jakarta. Pekan depan mereka juga mengunjungi Surabaya untuk melawan CLS Knights. (mid/c4/nur)

Story Provided by Jawa Pos