NEWS

Shooter Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Ary Chandra (kanan) melakukan tembakan tiga angka tepat sebelum buzzer berbunyi dalam laga melawan M88 Aspac Jakarta di GOR UNY, Jogjakarta, Sabtu (14/3). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 14/03/2015
[FLASH] Buzzer Beater Aceng Jadi Klimaks Kemenangan PJ

SUGUHAN laga superketat menutup hari keempat IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VIII Jogjakarta, di GOR UNY, Sabtu (14/3). Big match memperebutkan keunggulan head-to-head itu akhirnya dimenangkan oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Tim polesan Antonius Ferry Rinaldo itu berhasil menundukkan M88 Aspac Jakarta dengan skor 78-74.

Mengawali pertandingan dengan head-to-head sama kuat (1-1), kedua tim tampil ngotot. Ketegangan terus berlanjut sejak tip-off hingga detik-detik terakhir pertandingan.

Pada sisa 21 detik, free throw Andakara Prastawa Dhyaksa menjadikan skor sama kuat 74-74. Kelly Purwanto menjadi pembangkit semangat Pelita Jaya lewat free throw di sisa 6 detik. Pelita Jaya kembali memimpin 75-74.

Akhirnya laga seru ini mencapai klimaksnya saat 3-point jump shot dari Ary Chandra berhasil berbuah poin. Bertepatan dengan buzzer, pemain yang akrab disapa Aceng itu sukses menjaringkan bola.

Kemenangan ini sekaligus membawa Pelita Jaya menduduki puncak klasemen sementara dengan koleksi 48 poin hasil 22 kemenangan dan 4 kalah dari 26 laga yang telah dilakoni (22-4).

Jumlah poin yang sama (48) juga dikumpulkan oleh M88 Aspac Jakarta di urutan kedua (21-6), serta Satria Muda BritAma Jakarta (23-2). Karena melibatkan tiga tim dengan poin sama, susunan peringkat klasemen sementara menggunakan goal difference alias selisih poin diantara ketiga tim tersebut.

Pelita Jaya memulai laga dengan meyakinkan dan memimpin jalannya pertandingan. Namun, M88 Aspac akhirnya bisa memperkecil skor (17-25) melalui 2-point jump shot Kristian Liem. Skor akhir 25-17 untuk keunggulan Pelita Jaya bertahan hingga buzzer kuarter pertama. Adhi Pratama Prasetyo Putra mencetak 10 poin untuk Pelita Jaya di kuarter pertama.

Di kuarter kedua, Pelita Jaya mengamankan kedudukan. Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan membuat Pelita Jaya unggul 7 poin (34-27) dengan 2-point jump shot. Kuarter kedua ditutup dengan skor 34-27 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Kembali memasuki lapangan setelah istirahat, M88 Aspac mampu membalikkan keadaan. Free throw dari Rizky Effendi membuat skor berbalik 52-50 untuk keunggulan M88 Aspac. Hingga buzzer berbunyi, M88 Aspac masih memimpin. Andakara Prastawa Dhyaksa mencetak 9 poin bagi M88 Aspac di kuarter ketiga ini.

Pertandingan memanas saat memasuki kuarter terakhir. Kedua tim saling susul perolehan poin. Hingga akhirnya kemenangan ditentukan di detik-detik akhir pertandingan.

Adhi Pratama Prasetyo Putra tampil impresif dengan mencetak double-double di laga ini setelah mengemas 12 poin ditambah 13 rebound. Sementara itu, pencetak poin terbanyak bagi Pelita Jaya adalah Amin Prihantono dengan 18 poin, disusul Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan (17 poin), serta Ary Chandra (10 poin).

”Anak-anak bekerja bagus mengunci lawan agar tidak melepaskan tembakan tiga angka. Sayang, mereka masih bisa masuk ke dalam. Salut buat Komink (Ponsianus Nyoman Indrawan) yang berperan bagus dengan memenangkan pertarungan di bawah ring. Amin juga tampil bagus dengan ketajamannya hari ini,” puji Coach Inal, sapaan pelatih Pelita Jaya.

Sementara itu, di kubu M88 Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa yamil paling mengganas dengan mencetak 32 poin. ”Kami kalah dalam defensive rebound. Ditambah turnover juga terlalu banyak. Namun saya salut dengan upaya anak-anak, karena meski ketinggalan jauh akhirnya bisa kejar lagi,” ujar Rastafari Horongbala, head coach M88 Aspac. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.