SIAP KEMBALI: Xaverius Prawiro (kanan) dan Ebrahim Enguio Lopez dalam latihan Aspac sebelum seri V di Hi-Test Arena, Batam. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
JUARA bertahan M88 Aspac Jakarta sudah bisa turun dengan kekuatan terbaik seiring pulihnya Xaverius Prawiro. Pemain yang akrab disapa Ius itu menyatakan sudah bisa dimainkan setelah pulih dari operasi pengangkatan tulang kecil di kaki kirinya.
Bahkan, shooter kelahiran Surabaya tersebut sudah dimainkan dalam game uji coba antara Aspac melawan Hangtuah Sumsel IM di Hall A Senayan, Jakarta, kemarin (23/3). Dalam game itu, Aspac menang 82-75.
''Harusnya sudah bisa main sih. Kaki juga mulai nyaman, nggak sakit lagi,'' ujar Ius kepada Jawa Poskemarin (23/3).
Setelah absen di tiga seri maraton, yakni Solo, Semarang, dan Jogjakarta, kembalinya Ius tentu akan menjadi tambahan tenaga bagi tim asuhan Rastafari Horongbala tersebut. Bukan hanya ketajaman serangan, melainkan yang lebih penting adalah kepemimpinan serta pengalamannya, terutama dibig match.
Selama Ius absen, Aspac menelan tiga kali kekalahan krusial. Yakni, ditundukkan CLS Knights Surabaya 73-78 (25/2) di seri VI Solo serta dua kali menelan pil pahit saat takluk dari Satria Muda Britama Jakarta 80-84 (11/3) dan Pelita Jaya Energi MP Jakarta 74-78 (14/3) dalam seri VIII Jogjakarta lalu.
Pemain berumur 28 tahun itu juga mengaku sudah tidak sabar kembali ke lapangan, meski kondisinya belum 100 persen bugar. ''Mungkin kondisi sekitar 70 persen. Saya juga masih menjalani fisioterapi. Tetapi, saya penginnya bermain. Itu tergantung pelatih,'' ungkap pria bertinggi badan 181 cm itu. (mid/c5/ham)
Story Provided by Jawa Pos