TINGGAL satu game lagi, M88 Aspac Jakarta bisa menyapu bersih Seri VII IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 di Semarang. Itu terjadi setelah mereka mengalahkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga 99-68 di GOR Sahabat kemarin.

Mereka kini berkuasa di puncak klasemen sementara dengan total raihan 42 poin. Sebelum menang atas Satya Wacana, di seri VII mereka sudah mengalahkan NSH GMC GSBC Jakarta 82-48 (4/3). Artinya, kalau menang atas Hangtuah Sumsel IM besok (8/3), mereka akan menyapu bersih.

Seperti game pertama melawan NSH, pelatih Aspac Rastafari Horongbala kembali melakukan rotasi dengan memberi para pemain bench kesempatan. Pelatih yang biasa disapa coach Fari itu juga memainkan Oki Wira Sanjaya yang baru pulih.

Melawan Aspac, Satya Wacana tampaknya sengaja menyimpan kekuatan utamanya, Respati Ragil Pamungkas dan Yo Sua. Tampaknya mereka lebih memilih menyiapkan diri untuk bermain habis-habisan melawan Hangtuah hari ini.

Dalam game kemarin, Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez memang menjadi top scorer dengan 20 poin, diikuti 19 poin dari Andakara Prastawa Dhyaksa. Performa gemilang juga ditunjukkan Handri Satrya Santosa dengan 14 poin dan 7 rebound. Total, Aspac berhasil mencetak 56 poin off the bench.

"Meski lawan tidak turun dengan kekuatan terbaiknnya, kami tidak ingin meremehkan. Jangan setengah-setengah," ujar Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Aspac Jakarta.

Dia pun berharap pemain Aspac tetap menunjukkan sikap yang sama ketika bersua dengan Hangtuah besok. Apalagi, pada pertemuan terakhir, Aspac kerepotan ketika menghadapi Andrie Ekayana dkk. Kala itu Aspac menang dengan selisih 9 poin (80-71) pada seri IV di Surabaya (24/1).

"Sebelumnya, Hangtuah mainnya bagus ketika lawan Pelita Jaya. Jadi, mainnya harus seperti ini, jangan kasih longgar. Sebab, mereka tim kuda hitam. Kalau bisa, skor jauh. Ya, harus konsisten seperti itu," terang Joko. (mid/rif/c11/ham)

Story Provided by Jawa Pos