NEWS

ADU BIG MAN: Center Stadium Jakarta Ruslan (kanan) berebut bola rebound dengan Ferdinand Damanik (M88 Aspac Jakarta) dalam laga di Hi-Test Arena, Batam, Minggu (8/2). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 08/02/2015
[FLASH] Stadium Putus Superioritas M88 Aspac

KEJUTAN besar terjadi pada hari terakhir IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri V Batam, Minggu (8/2). Bertanding di Hi-Test Arena, Stadium Jakarta di luar dugaan mampu mengalahkan M88 Aspac Jakarta dengan keunggulan 70-65.

Ini merupakan kemenangan kedua Stadium atas M88 Aspac Jakarta sepanjang pertemuan mereka di pentas NBL Indonesia. Kali terakhir Stadium mengalahkan M88 Aspac, terjadi pada perebutan tempat ketiga preseason tournament musim 2010-2011 di GOR Bimasakti, Malang, 15 Juli 2010. Setelah itu, M88 Aspac selalu superior atas Stadium pada 17 pertemuan selanjutnya. Hingga akhirnya rekor itu mereka pecahkan di Hi-Test Arena pada hari terakhir Seri V Batam.

Sebaliknya, kekalahan ini menjadi ending yang mengecewakan bagi M88 Aspac. Setelah pada tiga laga sebelumnya pada seri kelima di Batam ini, tim polesan Rastafari Horongbala itu tampil menyakinkan dengan selalu menang. Sebelumnya, M88 Aspac mengalahkan Satria Muda Britama Jakarta (85-76), Pacific Caesar Surabaya (73-49), serta menang tipis 62-61 saat melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Stadium sudah menunjukkan potensi ancamannya sejak tip-off. Tim yang kini dinakhodai Andre Yuwadi itu memimpin jalannya laga di kuarter pertama. Merio Ferdiansyah mampu membawa Stadium unggul di kuarter pertama lewat 2-poin jump shot pada sisa 9 detik. Skor 15-10 untuk keunggulan Stadium menutup kuarter pertama. Merio Ferdiansyah mencetak 7 poin untuk Stadium di kuarter pertama ini.

Memasuki kuarter kedua, M88 Aspac mulai bangkit mengejar ketertinggalan. Total 17 poin disarangkan pemain M88 Aspac. Namun Stadium tak tinggal diam, mereka juga menambah 16 poin. M88 Aspac tetap tertinggal 27-31 di kuarter kedua. Ferdinand Damanik tampil cemerlang dengan menyumbangkan 9 poin bagi M88 Aspac di kuarter ini.

Ketegangan masih berlanjut di kuarter ketiga. M88 Aspac sempat menyamakan kedudukan menjadi 23-23 di awal kuarter. Namun, setelah itu Stadium yang memimpin jalannya pertandingan hingga kuarter ketiga berakhir. Skor 54-51 menutup kuarter ketiga.

Di kuarter keempat, Stadium semakin rajin mendulang poin. Ketegangan kembali terjadi saat M88 Aspac perlahan mendekat. Dua poin dari Adakara Prastawa Dhyaksa menjadikan skor berubah 65-68 di sisa 1 menit 52detik. Namun, Stadium berhasil menjaga keunggulan hingga buzzer berbunyi.

Kemenangan Stadium tercipta berkat penampilan gemilang para starter-nya. Ruslan paling menonjol dengan mengemas double-double lewat kontribusi 15 poin, 16 rebound. Disusul Valentino Wuwungan (13 poin, 6 rebound), Merio Ferdiansyah (13 poin, 3 rebound), Wijaya Saputra (11 poin, 4 rebound), serta Bayu Anggara (8 poin, 5 rebound, dan 4 assist).

”Terus terang saya tidak pernah berpikir tentang rekor. Saya datang ke Batam untuk mengembalikan kepercayaan diri anak-anak. Saya berterima kasih karena anak-anak mau mengikuti instruksi saya,” ujar Andre Yuwadi, mantan asisten pelatih CLS Knights Surabaya yang kini dipercaya memimpin Stadium.

Dari kubu M88 Aspac, Oki Wira Sanjaya memimpin dengan torehan 18 poin dan 5 rebound. Ferdinand Damanik menyumbang tambahan 11 poin dan 9 rebound, Adakara Prastawa Dhyaksa (10 poin, 6 rebound), dan Fandi Andika Ramadhani (10 poin).

”Defense kami lagi buruk-buruknya. Sedangkan Stadium shooternya lagi bagus. Salut atas keberhasilan mereka (Stadium), karena hari ini mereka bermain dengan teamwork yang bagus,” ujar Rastafari Horongbala, head coach M88 Aspac. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.