|
NEWS Center Satria Muda BritAma Jakarta Rony Gunawan (kiri) menjadi motor kemenangan timnya atas M88 Aspac Jakarta, Sabtu (6/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 06/12/2014
[FLASH] Satria Muda Masih Raja Jakarta
STATUS sebagai Raja Jakarta masih tetap digenggam Satria Muda BritAma Jakarta. Menyusul kemenangan 73-63 atas M88 Aspac Jakarta dalam big match sarat gengsi Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan, Sabtu (6/12). Disaksikan ribuan penonton yang memadati Hall Basket Senayan, kedua tim tampil dengan tempo cepat sejak tip-off. Kuarter pertama baru berjalan 30 detik, Christian Ronaldo ’Dodo’ Sitepu membuka keunggulan Satria Muda melalui tembakan tiga angka. Kurang dari 20 detik kemudian, kapten Aspac Mario Gerungan membalas dengan tembakan thee point pula. Selanjutnya, Satria Muda dan Aspac saling berburu poin melalui kejar-mengejar angka yang sengit. Akurasi satu free throw Arki Dikania Wisnu, menjadi pembeda skor kedua tim di kuarter pertama. Skor 18-17 untuk Satria Muda. Akurasi sempurna Fidyan Dini dari garis free throw, membuka jalannya kuarter kedua. Aspac pun balik unggul 18-19. Pada kuarter kedua ini, Satria Muda sempat lengah dan tertinggal hingga 8 poin. Tapi, lagi-lagi skuad yang dilatih oleh Cokorda Raka ’Wiwin’ Satrya Wibawa itu mengejar margin poin hingga hanya tertingaal 2 bola. Momen menegangkan, dipertontonkan kedua tim pada menit awal kuarter ketiga. Tembakan medium Xaverius Prawiro (shooting guard Aspac) mampu diblok oleh center Satria Muda Christian Ronaldo ’Dodo’ Sitepu. Tak lama kemudian, giliran tembakan Vamiga Michel diblok oleh Ferdinand Damanik (center Aspac). Satria Muda akhirnya bisa kembali memimpin berkat tembakan dua poin Rony Gunawan yang mengubah papan skor menjadi 42-40 pada sisa 9 menit kuarter ketiga. Permainan Dodo yang agresif, sedikit menyulitkan Aspac. Kuarter ketiga menjadi milik Satria Muda dengan raihan 59-50 atas Aspac. Transisi offense ke defense Satria Muda yang baik kian menyulitkan Aspac. Satria Muda akhirnya memenangi duel klasik ini. Kemenangan krusial ini membuat Satria Muda belum tersentuh kekalahan sepanjang seri pembuka musim reguler ini. Tiga laga berhasil mereka sapu bersih. Satria Muda masih menyisakan satu game lagi, yakni menghadapi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, pada hari terakhir Seri Jakarta, Minggu (7/12). Apabila menang, Satria Muda akan kian menahbiskan diri sebagai penguasa Jakarta. Sebagai catatan, sejak era NBL Indonesia bergulir, tercatat sudah empat kali Satria Muda membukukan rekor clean sheet alias menyapu bersih kemenangan pada Seri Jakarta. Rekor itu mereka ukir masing-masing pada Seri V (musim 2010-2011) , Seri II (2012-2013), Seri II (2013-2014), dan Seri V (2013-2014). ”Anak-anak bermain fokus dan penuh percaya diri. Instruksi dari saya mereka jalankan dengan baik. Inilah faktor yang membuat tim kami solid khususnya saat kuarter ketiga dan keempat,” ujar Wiwin, sapaan head coach Satria Muda. Dua big man Satria Muda tak terbendung dalam laga ini. Rony Gunawan tampil impresif dengan membukukan double-double menyusul donasi 17 poin dan 17 rebound. Sedangkan Dodo menyumbang 20 poin dan 9 rebound. Christmas Bonanza Siregar menyumbang tambahan 12 poin, disusul oleh Arki Dikania Wisnu dengan suplai 10 poin. Sebaliknya, para big man Aspac tampil kurang garang dalam game ini. Aspac hanya bisa mengandalkan Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa Dhyaksa yang mencetak double digit angka. Xaverius memimpin dengan kontribusi 17 poin, sedangkan Prastawa mengemas 13 poin. "Offensive rebound kami kurang bagus. Harus saya akui lawan punya rebound yang bagus. Selain itu kita kehilangan momen di kuarter akhir," ungkap Rastafari Harongbala, head coach Aspac. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |