Xaverius Prawiro dikejar rekannya di Aspac setelah memasukkan bola dari tengah lapangan dan dapat hadiah Rp 500.000. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)
JUNI menjadi bulan spesial bagi Xaverius Prawiro. Pertama, shooting guard andalan sekaligus vice captain Aspac Jakarta tersebut akan menjalani laga superpenting di GOR UNY Jogjakarta hari ini (14/6). Aspac bakal bertarung dengan Satria Muda BritAma Jakarta dalam laga grand final Speedy NBL Indonesia Championship Series 2014.
Kedua, pemain yang akrab disapa Ius itu akan melepas masa lajang pada 21 Juni. Pemain kelahiran Surabaya tersebut bakal mempersunting kekasih hatinya, Jessica Juwita.
''Ya, bisa menjadi kado pernikahan kalau bisa juara,'' ucap Ius sebelum melakukan sesi latihan menjelang final di GOR UNY kemarin (13/6).
Namun, Ius tidak mau berpikir soal pernikahan dulu. Yang ada dalam benaknya saat ini adalah bagaimana mengalahkan SM. Tim tersebut sangat kuat. Buktinya, Amin Prihantono dkk terus membungkam Aspac dalam tiga pertandingan di musim reguler.
Bagi Ius, tiga kekalahan tersebut terjadi karena defense pemain Aspac memang sangat kendur. Aspac tidak mampu mengantisipasi pola permainan set play , lambat, dan kerap mengejutkan dengan pick and roll tajam yang diusung SM.
Bagi Ius, untuk mengalahkan SM malam ini tidak ada kata lain: bermain sangat keras, terutama dalam defense . ''Intinya, jangan sampai terlalu bernafsu menang. Kami harus bisa mengontrol pertandingan dan terus fokus,'' ucap guard yang bergabung tim junior Aspac sejak 2003 itu.
Pada championship series ini, Ius selalu tampil sensasional. Dalam tiga pertandingan, pemain berusia 27 tahun itu mencetak rata-rata 17,3 poin per laga. Akurasi field goal -nya bagus, 47,5 persen. Tembakan tiga angka menembus 33,3 persen. (nur/c4/ang)
Story Provided by Jawa Pos